RADARTASIK.ID – Pinjaman KUR BRI 2025 bisa jadi solusi alternatif buat kamu yang ingin kembangkan usaha.
Di tahun 2025 ini, BRI kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon dana mulai dari Rp75 juta sampai Rp150 juta.
Suku bunganya cuma 3% per tahun, dan kamu bisa pilih tenor atau jangka waktu pengembalian sesuai jenis kebutuhan usaha.
Baca Juga:Beneran Tipis! Infinix Hot 60 Pro Plus Tawarkan Desain Super Stylish & Fitur Gahar di Harga 2 JutaanKabar Baik! Pinjaman KUR BRI 2025 Tanpa Jaminan, Tenor Bebas Pilih, Modal Usaha Makin Gampang
Tapi jangan asal pilih tenor. Karena beda tenor. Beda juga jumlah cicilan. Yang harus dibayar setiap bulan.
Kalau salah pilih, bukan lancar usaha yang kamu dapat, tapi justru beban angsuran yang bisa bikin keuangan bisnis keteteran.
BRI menyediakan pilihan jenis tenor. Untuk program ini. Dengan tenor maksimal 5 tahun. Untuk Kredit Modal Kerja (KMK).
Kalau kamu butuh dana KUR BRI 2025 untuk kebutuhan harian usaha seperti bahan baku atau operasional, lebih cocok ambil tenor KMK yang maksimal 5 tahun.
Sebaliknya, jika kamu ingin memperbesar kapasitas produksi atau beli mesin baru, pilih saja KUR dengan tenor sampai 5 tahun.
Kabar baiknya. Semakin panjang tenornya. Semakin kecil juga cicilan. Yang harus dibayarkan setiap bulan.
Sebagai contoh, untuk pinjaman Rp75 juta, cicilan KUR BRI 2025 dengan tenor 3 tahun bisa mencapai Rp2,16 juta per bulan.
Baca Juga:Seru! iPhone 16e vs Pixel 8A, Siapa Jawara Sebenarnya?Begini Cara Dapatkan KUR Mandiri 2025, Untuk Modal Usaha 50 Juta Tanpa Jaminan
Tapi jika kamu ambil tenor 5 tahun, cicilannya turun jadi sekitar Rp1,3 juta.
Begitu juga untuk pinjaman Rp150 juta. Angsuran bisa mencapai Rp4,32 juta per bulan. Kalau tenornya 3 tahun.
Kalau diperpanjang jadi 5 tahun, cicilan KUR BRI 2025 turun ke angka Rp2,6 juta.
Tabel KUR BRI 2025 biasanya menunjukkan dengan jelas perbandingan cicilan berdasarkan tenor dan besaran pinjaman, jadi jangan lupa cek tabel tersebut sebelum memutuskan.
Penting untuk mempertimbangkan kestabilan pendapatan usaha sebelum memilih tenor pinjaman.
Kalau penghasilan bulanan usahamu sudah stabil, ambil tenor pendek agar cepat lunas dan bunga lebih hemat.
Tapi kalau usahamu masih naik-turun pendapatannya, tenor panjang bisa membantu kamu agar tetap bisa bayar tanpa mengganggu operasional.
Ingat, idealnya cicilan tidak lebih dari 30–40% dari omzet bulanan agar cash flow bisnis tetap sehat.