RADARTASIK.ID – Massimiliano Allegri semakin memegang kendali penuh dalam membentuk wajah baru AC Milan.
Pelatih berpengalaman yang didatangkan untuk menebus musim mengecewakan Rossoneri musim lalu itu kini terlibat langsung dalam banyak keputusan strategis klub di bursa transfer.
Fokus utamanya? Membangun lini tengah yang kuat, matang secara taktik, namun juga cepat dan dinamis.
Baca Juga:Theo Hernandez Gagalkan Transfer Angelino ke Al Hilal, Gaji Rp175 Miliar MelayangIvan Cardia: Jika Mourinho Latih Timnas Italia, Itu Kekalahan Telak Bagi Pusat Pelatihan Coverciano
Salah satu nama yang masuk dalam radar Allegri adalah Granit Xhaka.
Gelandang veteran tim nasional Swiss itu saat ini masih terikat kontrak dengan Bayer Leverkusen hingga Juni 2028.
Namun, situasi di klub Jerman tersebut tengah berubah sejak kepergian pelatih Xabi Alonso, dan ada potensi eksodus beberapa pilar penting, termasuk Xhaka.
Allegri secara terbuka menyampaikan kepada manajemen bahwa dirinya membutuhkan gelandang tengah dengan karakter pemimpin dan kemampuan bertahan yang baik, peran yang sangat pas untuk Xhaka.
Dengan pengalaman panjang di Bundesliga bersama Leverkusen dan di Premier League bersama Arsenal, Xhaka dinilai akan menjadi tambahan penting bagi skuad Milan yang kehilangan Tijjani Reijnders ke Manchester City.
Kabarnya, kontak intens antara Milan dan agen Xhaka sudah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan ketertarikan kedua belah pihak.
Meski belum ada tawaran resmi, Milan diyakini siap menggelontorkan dana sekitar €20–25 juta (sekitar Rp350–440 miliar) untuk menebus Xhaka.
Baca Juga:Musah Hengkang ke Napoli, Allegri Minta AC Milan Beli Gelandang Tenaga Kuda ParmaAS Roma dan Inter Milan Incar Titisan Messi Setinggi 2 Meter dari Jerman
Nilai tersebut bisa dibilang wajar untuk pemain dengan pengalaman dan mentalitas juara yang diharapkan Allegri untuk menularkan ketenangan dan disiplin di ruang ganti Rossoneri.
Namun proyek lini tengah Milan tidak berhenti pada Xhaka saja.
Klub juga tengah mengincar Ardon Jashari, gelandang muda asal Swiss yang kini memperkuat Club Brugge.
Jashari, yang baru berusia 21 tahun, merupakan permintaan langsung dari direktur olahraga Igli Tare.
Ia dinilai sebagai investasi masa depan sekaligus pelapis potensial untuk peran dinamis di lini tengah.
Namun, persaingan untuk mendapatkan Jashari cukup ketat.
Juventus sempat meminatinya saat masih ditangani Cristiano Giuntoli, tetapi kini Milan berada di posisi terdepan.
Nilai transfer sang pemain diperkirakan berkisar €15 juta (sekitar Rp264 miliar), angka yang cukup kompetitif untuk talenta muda dengan prospek cerah.