TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya sudah menginformasikan soal perpisahan siswa di sekolah. Diklaim bahwa tidak ada kegiatan mewah yang membebankan biaya kepada orang tua.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada SD dan SMP yang mengadakan perpisahan secara mewah. Termasuk diselenggarakan di hotel yang tentunya memakan biaya. “Sekolah-sekolah melaksanakan secara sederhana,” ungkapnya.
Hal itu sesuai dengan edaran yang disampaikan kepada semua satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Tidak hanya untuk sekolah negeri naum juga swasta. “Sudah kita sampaikan edarannya, untuk semua sekolah negeri dan juga swasta,” ucapnya.
Baca Juga:Tidak Gratis, Cek Kesehatan Untuk Syarat SPMB di Kota Tasikmalaya Tetap BayarDisdik Jangan Kecolongan, Jangan Sampai Ada Sekolah Gelar Acara Perpisahan di Kota Tasikmalaya
Hal itu sebagaimana Surat Edaran Gubernur Jawa Barat nomor 45/PK.03.03/KESRA pada 6 Mei. Surat itu ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan melalui Surat Edaran nomor 400.3.1/1346/Disdik pada 9 Mei 2025.
Salah satu poin edaran tersebut yakni sekolah dilarang membuat kegiatan wisuda, perpisahan atau penamaan lainnya pada seluruh jenjang yang memiliki dampak pada penambahan beban orang tua.
H Tedi pun kembali mengingatkan agar kepala sekolah bisa mengikuti kebijakan yang diberlakukan soal perpisahan ini. Jika memang ada yang nekat memungut biaya kepada orang tua untuk acara mewah maka akan ada konsekuensi. “Kita akan panggil untuk klarifikasi kalau memang ada,” tuturnya.
Sebelumnya, Akademisi Tasikmalaya Asep M Tamam mengatakan bahwa fenomena perpisahan sekolah di hotel masih terjadi. Menurutnya hal ini tidak sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. “Informasinya masih ada sekolah yang melaksanakan perpisahan di hotel,” ucapnya kepada Radar, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya hal tersebut bisa memicu sekolah lain untuk menerapkan hal serupa. Di mana penggunaan hotel untuk acara perpisahan tentunya memerlukan biaya yang tidak murah. “Untuk sewa hotel kan pasti perlu biaya,” ujarnya.(rangga jatnika)