RADARTASIK.ID – AS Roma bergerak cepat untuk mengamankan masa depan Mile Svilar yang dikabarkan menjadi incaran AC Milan dan Arsenal.
Penjaga gawang muda yang tampil gemilang musim lalu itu kini jadi prioritas klub untuk diperpanjang kontraknya, meski masa baktinya baru akan habis pada 30 Juni 2027.
Peran Claudio Ranieri yang kini terlibat dalam manajemen setelah mengundurkan diri dari kursi pelatih dianggap krusial dalam menjaga Svilar tetap bertahan di ibu kota.
Svilar menjelma jadi salah satu kunci sukses Giallorossi musim lalu.
Baca Juga:Daftar Lengkap Pemain Inter dan Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025Buffon Turun Tangan, Gattuso Selangkah Lagi Latih Timnas Italia
Meski mengawali musim sebagai pelapis, kiper kelahiran Belgia yang kini membela Serbia itu berhasil merebut posisi utama dan tampil konsisten di bawah mistar.
Performanya mencuri perhatian banyak pihak, membuat Roma tak ingin ambil risiko kehilangannya lebih awal.
Kontrak Svilar memang masih tersisa dua tahun, namun Roma ingin mengikatnya lebih lama dengan kesepakatan baru.
Permintaan sang pemain adalah gaji sebesar €3 juta plus bonus (setara Rp52,8 miliar per musim), sementara pihak klub sejauh ini baru menyodorkan €3 juta bersih tanpa tambahan.
Kendati ada selisih, laporan dari Sky Sport Italia menyebut bahwa negosiasi mengalami kemajuan signifikan.
Perbedaan angka diyakini bisa dijembatani dalam waktu dekat, apalagi Claudio Ranieri turun langsung sebagai penjamin proyek jangka panjang Roma bersama pelatih anyar Gian Piero Gasperini.
Langkah Ranieri untuk terlibat langsung menegaskan betapa pentingnya posisi Svilar dalam proyek masa depan Roma.
Klub optimistis pembaruan kontrak akan rampung sebelum pramusim dimulai.
Baca Juga:Menolak Dibuang ke Al-Hilal, AC Milan Ancam Bekukan Theo HernandezGiuseppe Riso Sambangi Casa Milan, Francesco Camarda Hengkang dari AC Milan?
Svilar mencatat 51 penampilan di semua kompetisi musim lalu, dengan 19 clean sheet alias tidak kebobolan.
Angka itu jadi bukti ketangguhannya di bawah mistar sekaligus kontribusinya dalam menjaga konsistensi performa tim.
Beberapa penyelamatan krusialnya di Serie A maupun Eropa membuat namanya melambung dan menarik minat sejumlah klub besar dari Italia, Inggris dan Jerman.
Namun, Roma enggan melepasnya, bahkan berusaha membangun tim dengan Svilar sebagai pilar utama di lini belakang.
Dengan usia yang masih 24 tahun, Svilar dianggap sebagai investasi jangka panjang yang ideal.