Guru SD di Kota Tasikmalaya Dibekali Strategi Pembelajaran Deep Learning

BIMTEK
Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya sekaligus Ketua PGRI Kota Tasikmalaya, Cecep Susilawan, saat menyampaikan materi bimtek deep learning, Selasa (3/6/2025).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Lebih dari 140 guru sekolah dasar dari berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang implementasi pembelajaran berbasis deep learning. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Tasikmalaya selama dua hari, yakni pada 3 dan 4 Juni 2025.

Diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kota Tasikmalaya, bimtek ini menjadi bagian dari agenda peningkatan mutu guru dalam menyikapi dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang.

Fokus utamanya adalah mengenalkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memahami materi secara lebih utuh.

Baca Juga:Telkomsel Salurkan Hewan Kurban ke-40 Lebih Titik, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha Alhambra Hotel & Convention Hadirkan Promo Cerita Liburan Kita, Penginapan Unik Bernuansa Timur Tengah

Ketua panitia acara, Resa Hadi Sucipto SPd, menjelaskan bahwa para peserta merupakan perwakilan dari seluruh SD di Kota Tasikmalaya. “Mereka adalah guru-guru yang menjadi pioner dalam penerapan deep learning di sekolah masing-masing,” ujar Resa.

Pada hari pertama, para peserta mendapatkan materi dari narasumber internal Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya di antaranya dari Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Cecep Susilawan.

Sementara di hari kedua diisi dengan praktik langsung bersama pemateri dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat serta praktisi pendidikan dari Bandung.

Resa berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi formalitas, melainkan benar-benar diterapkan dalam proses belajar mengajar. “Semoga pelatihan ini diimplementasikan secara nyata di sekolah masing-masing dan menjadi langkah awal perubahan pembelajaran,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua FKKG Kota Tasikmalaya, Eneng Ros Siti Saroh MPd, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat kolaborasi antarpendidik.

Ia menyampaikan bahwa ke depannya kegiatan serupa direncanakan akan dilaksanakan secara rutin. Ia juga menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah merancang pengembangan muatan lokal Bahasa Sunda.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Dr H Tedi Setiadi Drs MPd, yang turut hadir memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Baca Juga:Plaza Asia Tak Hanya Berorientasi Bisnis, Rutin Gelar Baksos Donor Darah dan BerkurbanProdi Magister Manajemen Unsil Gelar Business Matching, Siapkan UMKM Berdaya Saing

Ia menekankan pentingnya kesiapan guru dalam menjalankan lima peran utamanya, termasuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pengembangan pascaevaluasi.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Cecep Susilawan turut mengingatkan bahwa deep learning menuntut guru untuk terus belajar dan berinovasi.

0 Komentar