RADARTASIK.ID – Alessio Romagnoli akhirnya dikabarkan memutuskan bertahan di Lazio usai dihubungi secara pribadi oleh pelatih baru Maurizio Sarri.
Tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi resmi ditolak, dan bek tengah berpengalaman itu memastikan akan tetap berlabuh di ibu kota Italia.
Keputusan ini tidak lepas dari peran sentral Sarri, yang secara langsung menelepon Romagnoli dan meyakinkannya untuk tetap menjadi bagian dari proyek pertahanan Biancoceleste.
Baca Juga:Ranieri Turun Tangan, AS Roma Yakin Perpanjang Kontrak Mile SvilarDaftar Lengkap Pemain Inter dan Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025
Menurut laporan Il Messaggero, Sarri yang kembali menangani Lazio setelah jeda singkat menganggap Romagnoli sebagai “pilar pertahanan” dan tak ingin kehilangannya.
Kontak pribadi antara keduanya disebut menjadi titik balik penting dalam keputusan sang bek.
Romagnoli pun dikabarkan luluh, dan untuk sementara menutup pintu bagi pindah ke luar negeri, termasuk ke Timur Tengah.
Meski kontraknya masih berlaku hingga 30 Juni 2027, manajemen Lazio sudah menyiapkan perpanjangan dua tahun hingga 2029.
Proposal yang diajukan mencakup gaji tahunan sebesar €3 juta (setara Rp52,8 miliar per musim), nilai yang saat ini menjadi titik negosiasi utama antara kedua pihak.
Romagnoli disebut masih meminta angka lebih tinggi, namun Lazio menegaskan bahwa plafon gaji pemain akan tetap dijaga agar struktur keuangan klub tetap stabil.
Meski ada perbedaan soal gaji, pembicaraan masih berlanjut dan kedua pihak terbuka untuk mencari solusi terbaik.
Baca Juga:Buffon Turun Tangan, Gattuso Selangkah Lagi Latih Timnas ItaliaMenolak Dibuang ke Al-Hilal, AC Milan Ancam Bekukan Theo Hernandez
Presiden Claudio Lotito dikabarkan siap mengambil risiko. Jika tak ada kesepakatan soal perpanjangan, klub bersedia mempertahankan Romagnoli hingga kontraknya habis, sekalipun harus melepasnya secara gratis pada 2027.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sang bek dalam rencana jangka menengah Lazio.
Kembalinya Sarri juga membawa kejelasan soal peran Romagnoli musim depan.
Ia dijanjikan menjadi starter utama dan dipasangkan secara reguler dengan Mario Gila, bek muda asal Spanyol yang tampil impresif musim lalu.
Duet ini diproyeksikan sebagai fondasi lini belakang Lazio untuk musim 2025/26.
Romagnoli sendiri tampil solid musim lalu, meski Lazio dilanda inkonsistensi performa di Serie A.
Dengan pengalaman membela AC Milan dan statusnya sebagai pemain lokal yang lahir di Roma, Romagnoli tak hanya berperan sebagai pemimpin di lapangan, tapi juga figur penting di ruang ganti.