TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akui kecolongan terkait adanya distribusi miras di komplek perumahan tempat tinggal wali kota. Dalam hal ini, Viman Alfarizi Ramadan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja dari penegak Perda tersebut.
Satpol PP punya kewajiban untuk memberantas peredaran miras di Kota Tasikmalaya. Namun lembaga ini kecolongan atas adanya mobil distribusi miras masuk ke sekitar kediaman pribadi Wali Kota Tasikmalaya.
Apalagi tempat tinggal pribadi Viman itu mendapat penjagaan dari petugas Satpol PP. Namun realitanya, mobil miras masuk ke lingkungan perumahan tersebut tanpa terdeteksi petugas.
Baca Juga:Bisa Semakin Menumpuk! Pengisian Jabatan Kosong di Pemkot Tasikmalaya Perlu PercepatanPutusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dinilai Masih Membingungkan
Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Muhammad Aminudin menilai bahwa peristiwa itu menjadi bukti lemahnya deteksi dari petugas Satpol PP. Sampai-sampai mobil miras pun bisa berlalu lalang di sekitar rumah pribadi pimpinan daerah. “Jelas harus ada evaluasi besar-besaran,” ucapnya.
Hal ini juga menunjukkan rapuhnya sisi keamanan dari tempat tinggal wali kota. Sehingga hal negatif sampai tidak terdeteksi oleh petugas Satpol PP. “Hal seperti ini saja kecolongan, Bagaimana kalau ada ancaman yang lebih membahayakan,” tuturnya.
Temuan tersebut juga menjadi bukti gerakan dari Al Mumtaz punya kontribusi dalam menjaga Kota Tasikmalaya dari peredaran miras. Sehingga jangan sampai langkah-langkah antisipasi dari Ormas dianggap berlebihan. “Suka ada yang bilang terlalu curiga, tapi buktinya kan kejadian,” terangnya.
Terpisah, Kabid Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Kota Tasikmalaya Irman Budiana mengakui dalam kasus ini pihaknya kecolongan. Karena petugas pun tidak mendeteksi ada mobil pengangkut miras yang masuk. “Saya juga belum pernah pernah dapat laporan ada mobil yang membawa miras masuk ke situ,” terangnya.
Pihaknya pun sudah melakukan evaluasi dari kasus tersebut. Yakni dengan penambahan personal yang ditempatkan di lingkungan kediaman pribadi wali kota itu. “Tadinya kan satu, sekarang ditambah satu lagi untuk berjaga di pos security,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Temuan mobil pembawa miras di komplek perumahan elit menjadi sorotan publik. Pasalnya perumahan elit tersebut merupakan komplek tempat tinggal Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan.