Usai menunaikan Salat Isya, ia berjalan menuju gerbang utara Masjid Agung Kota Tasikmalaya untuk kembali ke mobilnya yang diparkir di tepi jalan.
Karena ruas jalan sempit akibat parkir kendaraan yang mepet ke trotoar dan tidak adanya petunjuk peringatan, Aldan memilih berjalan di atas jalur trotoar yang tengah dibongkar.
Ia mengira jalur tersebut aman dilalui. Namun nahas, ketika ia menginjak bagian tengah trotoar, kakinya langsung terperosok ke dalam lubang drainase yang hanya dilapisi papan tipis. Dalam sekejap, tubuhnya terjerembab dan hanya bagian kepalanya saja yang terlihat di permukaan. (Firgiawan)