Sayangnya, pendekatan awal klub London Barat itu dinilai belum memuaskan. Tawaran pembuka yang hanya sebesar 15 juta euro (sekitar Rp263 miliar) langsung ditolak mentah-mentah oleh CEO Milan, Giorgio Furlani.
Milan menilai angka tersebut terlalu jauh dari valuasi realistis Maignan, yang dinilai setidaknya senilai 20 juta euro (Rp351 miliar).
Menurut The Athletic, Chelsea berkeras tak akan mengeluarkan lebih dari 15 juta euro.
Baca Juga:3 Penyerang yang Diinginkan Gasperini Gabung AS Roma dari Bursa TrasnferGianluigi Donnarumma Mustahil Kembali ke Serie A: Tak Ada Klub yang Mampu Bayar Gajinya
Mereka merujuk pada penjualan Christian Pulisic ke Milan tahun lalu seharga 20 juta euro sebagai tolok ukur, dengan alasan bahwa Pulisic lebih muda enam tahun dan memiliki nilai pasar yang setara.
Namun Milan tetap bergeming. Mereka menekankan bahwa Maignan bukan hanya penjaga gawang biasa, melainkan sosok penting dalam struktur tim.
Bonus performa disebut-sebut sebagai jalan tengah untuk menjembatani kesenjangan nilai transfer.
Hingga kini negosiasi masih berlangsung hingga tenggat waktu FIFA Club World Cup pukul 19.00 waktu setempat.
Situasi menjadi semakin pelik setelah Maignan menyampaikan kepada manajemen bahwa ia tidak tertarik untuk memperpanjang kontraknya yang akan habis pada 2026. Bahkan, sang kiper telah mencapai kesepakatan personal dengan Chelsea.
Namun perkembangan terakhir menyebutkan bahwa Chelsea akhirnya memutus kontak dengan Milan.
Klub Inggris itu tidak bersedia menaikkan tawaran mendekati angka yang diminta. Kini bola ada di tangan pelatih Allegri dan direktur olahraga Igli Tare untuk memperbaiki relasi dengan Maignan serta membujuknya agar tetap bertahan dan membuka negosiasi perpanjangan kontrak.