TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rencana Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin yang akan memfokuskan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya untuk sektor infrastruktur mendapat dukungan dari DPRD.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Gumilar Akhmad Purbawisesa menyambut baik langkah tersebut, namun mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang agar program berjalan optimal dan tidak mengorbankan sektor vital lainnya.
“Fokus pada pembangunan infrastruktur memang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami tentu mendukung rencana ini,” ujar Gumilar kepada wartawan, Senin (10/6/2025).
Baca Juga:Tingkatkan Akses Kesehatan, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Penyelenggaraan KesehatanEra Baru Cecep-Asep, Ini Kata Aktivis Pro Demokrasi Agustiana: Mulai dari Isu Intervensi dan Lainnya
Meski demikian, Gumilar menegaskan bahwa pengalihan anggaran ini harus tetap mempertimbangkan keberlangsungan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
“Dua sektor tersebut memiliki porsi alokasi anggaran yang juga telah diatur oleh regulasi dan tidak bisa diabaikan. Meski infrastruktur penting, sektor pendidikan dan kesehatan juga tidak boleh diabaikan karena sudah ada ketentuan persentase minimal alokasinya,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur, pemerintah daerah juga harus mengacu pada Detail Engineering Design (DED) agar pembangunan sesuai dengan perencanaan awal dan tidak menimbulkan pemborosan anggaran.
“Pergeseran anggaran ke infrastruktur harus dilakukan dengan perhitungan yang matang. Jangan sampai pekerjaan tidak selesai karena waktu yang tersisa hingga akhir tahun anggaran 2025 sudah semakin sempit,” ucapnya.
Gumilar juga menekankan bahwa prioritas penggunaan anggaran harus berdasarkan urgensi dan kondisi di lapangan. Ia mencontohkan kondisi Jalan Raya Papayan–Cikalong yang rusak parah dan mendesak untuk segera diperbaiki.
“Proyek infrastruktur harus berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. Jalan-jalan yang rusak parah tentu harus menjadi prioritas utama,” kata Gumilar.
Menurut data yang disampaikan, sekitar 30 persen jalan di Kabupaten Tasikmalaya masih berada dalam kondisi rusak atau kurang baik.
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
Gumilar berharap, kondisi tersebut dapat diselesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih selama masa kepemimpinannya.
“Saya juga mendorong agar Bupati tidak hanya bergantung pada APBD, tetapi aktif mencari tambahan anggaran dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” imbuhnya.