Alternatif lain termasuk Lucas Chevalier (Lille), Elia Caprile (Napoli), Mattia Perin (Juventus), Zion Suzuki (Urawa Red Diamonds), dan Vanja Milinkovic-Savic (Torino).
Nama lain yang mencuat adalah Noah Atubolu, kiper 23 tahun Freiburg yang juga kapten Timnas Jerman U-21.
Di sektor sayap, Samuel Chukwueze juga masuk daftar pemain yang mungkin dilepas.
Baca Juga:Syarat Ranieri Jadi Pelatih Timnas Italia: Tunggu Ijin Pemilik AS RomaFabrizio Romano: Ditawar Lebih dari Rp350 Miliar, Maignan Minta Dijual ke Chelsea
Real Betis telah memulai komunikasi untuk mendatangkan winger Nigeria itu, yang musim lalu tampil inkonsisten.
Pengalaman Chukwueze di La Liga bersama Villarreal membuatnya kembali jadi opsi menarik di Spanyol.
Duel Milan vs Inter untuk Lucca dan Rovella
Di tengah ancaman eksodus pemain, AC Milan terus bergerak aktif di bursa masuk. Fokus saat ini tertuju pada Lorenzo Lucca, striker jangkung milik Udinese.
Nilai transfernya dipatok sekitar €25 juta atau Rp444 miliar dan Lucca juga diminati sejumlah klub asing, namun Milan dan Inter menjadi dua peminat paling serius.
Persaingan kedua klub sekota juga berlanjut dalam perburuan gelandang muda Lazio, Nicolò Rovella.
Tapi transfer ini tak mudah. Lazio memasang klausul rilis tinggi senilai €50 juta (sekitar Rp888 miliar) dan enggan bernegosiasi.
Hal ini membuat langkah Milan dan Inter untuk mendekat jadi jauh lebih rumit.
Baca Juga:Legenda AC Milan Dukung Ranieri Latih Timnas Italia: Ia Melakukan Keajaiban di AS RomaWajib Bawa AS Roma Lolos ke Liga Champions Tiap Tahun, Berapa Gaji Gian Piero Gasperini?
Dengan ketidakpastian masa depan Leao, Theo, dan Maignan, serta potensi hengkangnya Chukwueze, Milan menghadapi musim panas yang krusial.
Di sisi lain, duel sengit dengan Inter dalam memburu talenta muda menunjukkan bahwa dominasi di Milan tak hanya ditentukan di lapangan, tapi juga di meja negosiasi.
Jika manuver transfer tak tepat sasaran, proyek Massimiliano Allegri di Milan bisa dihancurkan Inter sebelum dimulai.