Ia mengungkapkan bahwa selama ini SMP Muhammadiyah Langkaplancar sudah memberikan fasilitas gratis kepada siswanya, mulai dari seragam hingga SPP. Namun, pihaknya tetap keberatan jika kebijakan sekolah gratis diterapkan secara menyeluruh, apalagi mayoritas siswa berasal dari keluarga tidak mampu.
“Kondisi di sekolah kami kebanyakan muridnya dari keluarga tidak mampu. Tapi mereka tetap semangat belajar,” jelasnya.
Holas mengaku prihatin dengan kondisi sekolah kecil yang hanya mengandalkan dana BOS untuk operasional, termasuk honor guru yang masih terkendala.
Baca Juga:Gubernur Jabar Minta Cecep-Asep Bangun Boboko Raksasa di Tasikmalaya!Gubernur Jabar Sebut Anggaran Tasik Paling Besar, Tapi Jalannya Jelek, Jangan Terlalu Banyak Belanja Hibah!
“Seumpamanya honor guru dibantu oleh pemerintah tidak masalah, atau dana BOS ditingkatkan lagi itu lebih baik. Karena guru juga harus sejahtera,” ujarnya.
Namun di sisi lain, kebijakan sekolah gratis mendapat sambutan baik di Kabupaten Tasikmalaya. Kepala SMP Islam Cipicung Yayasan Al-Hidayatuttaufik Desa Puspamukti Kecamatan Cigalontang, Iwan Rowansyah SPd MPd, menyebut kebijakan tersebut menjadi harapan bagi sekolah swasta untuk mendapatkan lebih banyak siswa.
“Kami menyambut baik kebijakan Gubernur, apalagi untuk jenjang SMP dan SMA di yayasan kami sudah dari dulu gratis dan tidak memungut biaya dari siswa,” ungkap Iwan.
Meski demikian, ia menyebut masih ada beberapa biaya tambahan untuk kebutuhan lain seperti pakaian olahraga, baju batik, dan kegiatan piknik.
“Yang jelas untuk biaya iuran SPP, buku dan biaya masuk sekolah gratis, dari dulu tidak pernah memungut biaya sekolah,” katanya.
Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ansoriyah di Desa Ciroyom Kecamatan Bojonggambir, Lia Lestari SpdI, juga menyebut program sekolah gratis sangat membantu meningkatkan semangat belajar anak-anak.
“Pihak sekolah menyambut baik, apalagi antusias anak untuk bersekolah kadang kurang, sehingga pihak sekolah pun harus jemput bola, membujuk agar anak sekolah, apalagi tanpa biaya alias gratis, bisa lebih menarik siswa untuk sekolah,” ujarnya.
Baca Juga:Cecep-Asep Kudu “Wanian” Pimpin Tasikmalaya, Tim Sukses Bagian Menonton!Tahun Moncer Anak Tokoh NU
Menurutnya, kebijakan sekolah swasta gratis akan sangat membantu para orang tua dari kalangan menengah ke bawah.
“Sehingga tidak ada lagi istilahnya anak-anak tidak sekolah, orang lain juga bertanya, apa dampak pendidikan gratis? Adapun dampak yang dirasakan oleh orang tua siswa sangat terbantu dalam membiayai pendidikan anak,” ungkapnya.