Bagi sepeda motor dengan rem cakram, perawatan bisa dilakukan dengan membersihkan piringan cakram hingga ke bagian lubang anginnya.
Sedangkan untuk rem tromol, pemeriksaan dilakukan dengan cara mengecek keausan pada rem tersebut.
Untuk rem depan tipe cub, jarak main bebas handle rem yang ideal adalah 10-20 mm, sedangkan untuk rem belakang tipe matic dengan rem tromol, jaraknya juga 10-20 mm.
Baca Juga:Daftar Kartu Kredit Kini Lebih Mudah dengan Kartu Kredit Bank MegaRahasia Dibalik Film How to Train Your Dragon dengan Format Live Action
Kemudian, disarankan agar jarak main bebas pedal rem pada rem belakang tipe cub dan sport berkisar antara 20 hingga 30 mm.
Jika jarak main bebas tidak sesuai dengan standar, pengendara bisa melakukan penyetelan dengan memutar mur penyetel yang ada di ujung kabel rem.
Pada sepeda motor dengan rem cakram, pemeriksaan dibagi menjadi dua bagian: pemeriksaan cara kerja rem hidrolik dan pengecekan adanya udara palsu dalam sistem rem hidrolik.
Untuk pemeriksaan cara kerja rem hidrolik, langkah pertama adalah memposisikan sepeda motor pada standar tengah.
Selanjutnya, pengendara harus memeriksa kelancaran putaran roda saat tuas rem tidak ditekan.
Jika roda bisa berputar dengan lancar, maka sistem rem dapat dikatakan normal.
Pengendara harus melakukan langkah ini beberapa kali untuk memastikan rem bekerja dengan baik.
Baca Juga:Misteri Baru di Squid Game Musim 3: Gi-hun Kembali, Tapi Apa Harga yang Harus Dibayar?5 Alasan Mengapa Harus Cari Informasi Soal Gaji sebelum Melamar Kerja
Jika ditemukan adanya udara palsu dalam sistem rem hidrolik, pengendara perlu menekan dan menahan tuas rem.
Jika terasa adanya tekanan yang kuat, maka rem dalam kondisi normal.
Sebaliknya, jika tidak ada tekanan atau terasa kosong, pengendara disarankan untuk mengganti minyak rem dan memeriksa kemungkinan adanya kebocoran pada sistem rem hidrolik.
Pada dasarnya, sistem pengereman baik yang menggunakan rem tromol maupun cakram dilengkapi dengan indikator keausan.
Jika indikator keausan sudah sejajar atau menipis dengan batas maksimal yang ditentukan, maka pengendara harus segera mengganti kampas rem di bengkel resmi Honda atau AHASS terdekat.
Dengan perawatan yang rutin dan pemahaman yang baik tentang sistem rem, pengendara sepeda motor dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. (*)