Proyek Trotoar Samping Masjid Agung Kota Tasikmalaya Makan Korban, Jemaah Terperosok ke Lubang Drainase

Masjid Agung Kota Tasikmalaya
Lubang di area proyek pembangunan trotoar di samping Masjid Agung Kota Tasikmalaya tidak ditandai rambu-rambu peringatan dan tanpa ditutup material standar sehingga memakan korban pada Senin malam, 9 Juni 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

Salah seorang jemaah yang turut menolong korban bahkan mengeluhkan kualitas papan penutup yang terkesan asal-asalan dan tidak layak pakai.

Sementara itu, usai memastikan dirinya mampu berdiri dan berjalan meskipun tertatih, Aldan kembali ke mobil SUV-nya dan meninggalkan lokasi menuju arah Jalan HZ Mustofa.

Insiden ini menjadi pengingat serius bagi pemerintah kota dan kontraktor pelaksana proyek untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh.

Baca Juga:PT Daya Adicipta Motora Salurkan Hewan Kurban untuk Meningkatkan Kebersamaan di Hari Raya Iduladha Astra Honda Racing Team Menampilkan Performa Menakjubkan di ARRC Sepang 2025

Proyek pembangunan infrastruktur publik, apalagi yang berada di area dengan mobilitas tinggi seperti kawasan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, seharusnya menerapkan standar keselamatan kerja dan perlindungan publik yang ketat.

Ketidakhadiran rambu-rambu peringatan, pencahayaan yang buruk, serta penggunaan material penutup yang tidak sesuai standar menjadi cerminan lemahnya pengawasan dan perencanaan.

Jika tidak segera ditangani, kondisi serupa bukan tidak mungkin akan memakan korban lebih parah di kemudian hari.

Sudah sepatutnya proyek seperti ini dilengkapi dengan pengaman standar seperti pagar pembatas, tanda peringatan yang jelas, serta pengawasan aktif di lapangan untuk memastikan keselamatan masyarakat tetap terjaga.

Pemerintah kota pun diharapkan segera melakukan inspeksi dan menindaklanjuti kelalaian ini sebelum jatuh korban berikutnya. (*)

0 Komentar