Gaya Komunikasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Jadi Sorotan, Terlalu Kontras

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan
Spanduk yang dipasang pengunjuk rasa di pagar Bale Kota minggu lalu. (dok. Radartasik.id)
0 Komentar

Ashmansyah pun berharap Viman segera menyesuaikan diri dengan realitas sosial Tasikmalaya yang kompleks.

“Komunikasi tidak bisa hanya dibangun satu arah dari atas ke bawah. Pemimpin perlu hadir, bukan hanya muncul. Rakyat ingin disapa, bukan sekadar ditayangkan,” tegasnya.

Sementara itu, Dosen Komunikasi Politik Universitas Siliwangi, Faisal F Noorikhsan, juga mengamati kontras gaya komunikasi keduanya. Ia menyebut Diky Chandra sebagai figur publik yang lebih natural dalam berinteraksi, berkat pengalamannya di dunia hiburan.

Baca Juga:Gubernur Jabar Minta Cecep-Asep Bangun Boboko Raksasa di Tasikmalaya!Gubernur Jabar Sebut Anggaran Tasik Paling Besar, Tapi Jalannya Jelek, Jangan Terlalu Banyak Belanja Hibah!

“Diky punya pengalaman segudang sebagai public figure. Sehingga komunikasinya terkesan tidak berjarak dengan publik, lebih tertata, dan inklusif,” jelasnya.

Sedangkan Viman, lanjut Faisal, lebih memilih pendekatan digital melalui akun pribadinya maupun kanal simpatisan seperti VAR Centre dan Terkoneksi. Meskipun tidak salah, cara ini dinilai punya batas.

“Masalahnya, medsos sering menampilkan hanya yang bagus-bagus. Kurang ruang untuk kritik dan keterlibatan dua arah. Itu yang rawan memunculkan ketimpangan antara citra dan realitas,” ujarnya.

Faisal juga mengingatkan pentingnya gaya komunikasi kepala daerah yang lentur dan terbuka.

“Pemimpin itu tidak boleh baperan atau reaktif kalau dikritik. Komunikasi bukan hanya menyampaikan, tapi juga mendengarkan dan membangun kepercayaan. Kita tidak butuh pemimpin yang sibuk bikin konten, tapi lupa menjawab keresahan publik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa strategi komunikasi seharusnya bukan hanya alat membentuk pencitraan, tetapi jembatan untuk membangun hubungan yang sehat dan setara antara rakyat dan pemimpinnya.(ays)

0 Komentar