Bupati Cecep Tak Bisa Asal Geser APBD, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persoalan infrastruktur, khususnya kerusakan jalan di berbagai wilayah Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan utama Pemerintah Daerah. Bahkan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin siap menggeserkan APBD untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Namun, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi, menegaskan bahwa penggunaan APBD tidak dapat dilakukan secara sepihak oleh eksekutif, melainkan harus melalui proses dan persetujuan legislatif.

“Penggunaan APBD tidak bisa diputuskan secara sepihak. Harus ada pembahasan dan kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif, dalam hal ini DPRD,” ujar Ami Fahmi kepada Radar, Senin, 9 Juni 2025.

Baca Juga:Tingkatkan Akses Kesehatan, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Penyelenggaraan KesehatanEra Baru Cecep-Asep, Ini Kata Aktivis Pro Demokrasi Agustiana: Mulai dari Isu Intervensi dan Lainnya

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, pembangunan infrastruktur memang penting, apalagi kerusakan jalan sudah menjadi keluhan masyarakat dan termasuk dalam janji politik pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Cecep-Asep.

Namun demikian, Ami menekankan bahwa setiap kebijakan anggaran harus tetap mempertimbangkan aspek urgensi dan prioritas pelayanan dasar masyarakat.

Kata Ami, masalah infrastruktur memang perlu menjadi perhatian utama. Tetapi dalam penyusunan anggaran, juga harus melihat aspek kebijakan dan urgensi.

“Jika itu jalan provinsi, maka pemerintah daerah bisa mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jabar agar segera diperbaiki. Daerah tinggal menikmati hasilnya tanpa membebani APBD daerah yang terbatas,” jelas Ami.

Ia juga mengingatkan agar Pemkab Tasikmalaya tidak hanya bergantung pada APBD kabupaten, mengingat keterbatasan anggaran yang ada.

Ami mendorong agar Bupati aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat untuk mendapatkan dukungan pendanaan.

“Dengan kondisi saat ini, di mana Gubernur Jawa Barat dan Presiden berasal dari koalisi yang sama, seharusnya lebih mudah bagi Pemkab Tasikmalaya untuk mendapatkan dukungan anggaran dari tingkat provinsi maupun pusat,” kata Ami.

Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya

Lebih lanjut, Ami Fahmi juga mengingatkan bahwa perbaikan infrastruktur tidak semata-mata harus fokus pada jalan. Menurutnya, sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan juga perlu mendapatkan perhatian serius.

“Jangan sampai pembangunan infrastruktur hanya difokuskan pada jalan. Kita juga harus memperhatikan sektor lain yang tidak kalah penting, seperti fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan. Semua harus dilihat dari tingkat urgensinya,” tambahnya.

0 Komentar