Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383: Menyemai Cinta Budaya, Menguatkan Identitas Lokal

Wayang Landung Ciamis
Wayang Landung Panjalu saat mengikuti Galuh Ethnic Carnival 2024 lalu. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

“Ziarah ini mengajak peserta untuk menelusuri kembali jejak para pemimpin masa lampau yang telah berjasa dalam membangun Ciamis. Terdapat enam makam yang diziarahi,” ujarnya.

Ziarah ini diikuti oleh unsur pimpinan daerah, seperti bupati, jajaran Forkopimda, kepala OPD dan istri, perwakilan BUMN/BUMD, MUI, organisasi wanita dan pemuda, hingga tokoh masyarakat.

Perayaan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383 adalah pengingat penting bahwa budaya bukan sekadar warisan, melainkan identitas yang terus diperjuangkan.

Baca Juga:Era Baru Cecep-Asep, Ini Kata Aktivis Pro Demokrasi Agustiana: Mulai dari Isu Intervensi dan LainnyaPembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana Desa

“Dengan menghadirkan kembali seni lokal ke ruang publik dan memberi makna baru pada ziarah sejarah, Ciamis tidak hanya merawat masa lalu, tetapi juga menyiapkan masa depan yang berakar kuat pada nilai-nilai kultural,” bebernya.

Lewat kegiatan ini, Ciamis membuktikan bahwa pembangunan tak hanya soal fisik, tetapi juga spiritual dan budaya.

“Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, masyarakat diajak untuk terus mencintai daerahnya dengan menjaga nilai, mewariskan tradisi, dan melangkah ke masa depan yang lebih berbudaya,” ungkapnya. (riz)

0 Komentar