Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383: Menyemai Cinta Budaya, Menguatkan Identitas Lokal

Wayang Landung Ciamis
Wayang Landung Panjalu saat mengikuti Galuh Ethnic Carnival 2024 lalu. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan perwujudan rasa syukur sekaligus momentum kolektif untuk memperkuat kecintaan terhadap warisan budaya dan sejarah daerah.

Melalui serangkaian kegiatan seni dan budaya yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, masyarakat diajak untuk kembali meresapi makna identitas lokal sekaligus mempererat solidaritas sosial antarwarga.

Disbudpora Ciamis, sesuai dengan tugas dan fungsinya, mengambil bagian aktif dalam kepanitiaan Hari Jadi Ciamis tahun ini.

Baca Juga:Era Baru Cecep-Asep, Ini Kata Aktivis Pro Demokrasi Agustiana: Mulai dari Isu Intervensi dan LainnyaPembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana Desa

Sekretaris Disbudpora, Ega Anggara Al Kautsar, menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi masyarakat untuk lebih mengenal sejarah dan tokoh-tokoh penting Galuh Ciamis.

“Salah satu agenda utamanya adalah Kirab Budaya dan ziarah ke makam para leluhur Bupati Galuh, sebagai bentuk penghormatan dan refleksi terhadap perjalanan panjang daerah ini,” ujarnya kepada Radar, Minggu 8 Juni 2025.

Menjadi bagian penting dalam rangkaian acara adalah Galuh Ethnic Carnival (GEC) 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025. Acara ini menampilkan 24 seni helaran dari berbagai kecamatan di Ciamis, seperti Munding ki Bowang dari Kawali, Wayang Landung dari Panjalu, Bebegig Baladdewa dari Sukamantri, hingga Waruga Bodas dari Baregbeg.

Tak hanya itu, kata dia, kreativitas lokal seperti Singa Lugay, Cosplay Ciung Wanara, dan Barongan turut menyemarakkan karnaval budaya ini.

“Kegiatan ini juga diramaikan oleh partisipasi empat kabupaten/kota tetangga yang turut membawa kekayaan budaya masing-masing. Dari Garut hadir Dodombaan, Banjar menampilkan Kakalongan, Purwakarta dengan Geye, serta Kuningan melalui pertunjukan Genjring Kreasi DNR,” ujarnya, menjelaskan.

Pelibatan daerah lain ini menunjukkan semangat kolaboratif dalam pelestarian budaya lintas wilayah. Adapun rute kirab dimulai dari Kantor Disbudpora menuju Stadion Galuh, melintasi Jalan Yogya, dan berakhir di Pendopo Bupati Ciamis yang dimulai sejak pukul 06.00 pagi.

“Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menikmati sekaligus menghidupi budaya daerah secara langsung,” ungkapnya.

Baca Juga:Open Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten TasikmalayaKomisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata Rapi

Kemudian, aka nada ziarah ke makam para Bupati Galuh juga menjadi bagian penting dari perayaan ini. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat, 13 Juni 2025.

0 Komentar