Garut Gencar Mendorong Warganya Bekerja di Luar Negeri, Peluang ke Jepang Terbuka

Muksin
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan memperluas lapangan kerja, Kabupaten Garut gencar mendorong warganya bekerja di luar negeri.

Jepang menjadi salah satu negara tujuan utama bagi para pencari kerja asal Garut yang ingin mengubah nasib di negeri orang.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut menetapkan target ambisius dengan mengupayakan penempatan sebanyak 3.226 tenaga kerja ke luar negeri pada tahun ini.

Baca Juga:Musim Kemarau Mulai Menyapa Kabupaten Garut, 3 Kecamatan Rawan Kekeringan EkstremBatas Usia Dilonggarkan, Pencari Kerja di Kabupaten Garut Kini Punya Peluang Lebih Luas!

Hingga bulan Juni 2025, sebanyak 342 orang telah berhasil diberangkatkan ke berbagai sektor industri.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Muksin, menjelaskan, para pekerja yang telah diberangkatkan menempati beragam sektor, mulai dari ritel seperti supermarket, sektor transportasi sebagai sopir, hingga sektor agrikultur seperti pertanian dan perkebunan.

Ia menekankan, langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menekan angka pengangguran di tengah gejolak pemutusan hubungan kerja (PHK) secara nasional.

Menurut data yang disampaikan, tingkat pengangguran di Kabupaten Garut pada tahun 2024 tercatat sebesar 6,96 persen.

Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 7,33 persen pada tahun 2023.

Muksin menilai, tren penurunan ini merupakan sinyal positif meskipun masih menyisakan tantangan yang kompleks.

Ia menggarisbawahi, tingkat pengangguran dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi seperti laju pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, serta perkembangan teknologi yang turut mengubah kebutuhan dunia kerja.

Baca Juga:Satpol PP Mulai Telusuri Pelajar yang Keluyuran Malam Hari di Garut, Apa Hasilnya?Usai Libur Panjang, Kondisi Arus Lalu Lintas di Kabupaten Garut Kembali Normal

”Termasuk laju investasi,” ungkapnya pada Minggu, 8 Juni 2025. (Agi Sugiana)

0 Komentar