Menurut pandangannya, pekerjaan tersebut dianggap tidak layak dan tidak menjanjikan masa depan.
Gepeng pun bertekad membuktikan bahwa menjadi pelawak bukan sekadar melucu, tetapi juga sebuah profesi yang layak dihargai dan bisa menjadi sumber kehidupan yang bermartabat.
Komedi, Nostalgia, dan Nilai Kehidupan
Srimulat: Hil yang Mustahal bukan hanya sekadar film komedi. Film ini menjadi refleksi dari perjuangan, semangat, dan dedikasi para seniman dalam menghibur masyarakat.
Baca Juga:Bioskop TransTV Hadirkan Ketegangan di Dasar Laut: Film 47 Meters Down Tayang Malam Ini!Tayang Perdana di Layar Kaca: Film Beast, Teror Singa Pembunuh di Bioskop TransTV Malam Ini
Lewat berbagai dialog lucu dan situasi jenaka, penonton akan diajak untuk memahami bahwa di balik tawa yang mereka hadirkan, terdapat kerja keras dan keteguhan untuk mengangkat seni lawak sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia.
Jangan lewatkan tawa dan haru dalam Srimulat: Hil yang Mustahal, tayang siang ini pukul 12.00 WIB di RCTI.
Sebuah sajian yang tak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kembali warisan komedi Indonesia yang penuh warna dan makna. ***