RADARTASIK.ID– Kabar gembira untuk pecinta film komedi dan penggemar lawakan klasik Indonesia!
RCTI akan menayangkan film Srimulat: Hil yang Mustahal dalam program Mega Film TV hari ini, Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 12.00 WIB.
Tontonan ini sangat cocok untuk mengisi waktu siang bersama keluarga, apalagi bagi yang ingin bernostalgia dengan kelucuan dan semangat perjuangan para pelawak legendaris tanah air.
Baca Juga:Bioskop TransTV Hadirkan Ketegangan di Dasar Laut: Film 47 Meters Down Tayang Malam Ini!Tayang Perdana di Layar Kaca: Film Beast, Teror Singa Pembunuh di Bioskop TransTV Malam Ini
Film Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama, yang kadang disebut dengan judul pendeknya Srimulat: Hil yang Mustahal, merupakan karya Fajar Nugros yang merangkap sebagai sutradara dan penulis skenario.
Dirilis pertama kali pada 19 Mei 2022, film ini diangkat dari kisah nyata grup lawak Srimulat yang sangat populer di era 80-an hingga awal 2000-an.
Film hasil kolaborasi MNC Pictures dan IDN Pictures ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Bio One, Elang El Gibran, Ibnu Jamil, Indah Permatasari dan Dimas Anggara.
Juga ada Teuku Rifnu Wikana, Morgan Oey, Erick Estrada, Zulfa Maharani, Naimma Aljufri, Erika Carlina, serta penampilan spesial dari Rano Karno dan Rukman Rosadi.
Kehadiran para pemeran berbakat ini membawa nyawa baru ke dalam kisah Srimulat yang legendaris.
Sinopsis: Dari Surakarta ke Ibu Kota, Mimpi dan Lelucon yang Tak Pernah Mustahil
Film ini mengisahkan perjalanan grup lawak Srimulat yang berawal dari panggung Teater Sriwedari di Surakarta.
Baca Juga:Mega Film Asia Spesial Lebaran: Wu Xia, Aksi Bela Diri Sarat Misteri Tayang Malam Ini di IndosiarMega Film Asia Prime: The Mummy Tomb Of The Dragon Emperor, Petualangan Fantastis Tayang di Indosiar Malam Ini
Kesuksesan mereka di panggung lokal membuat Srimulat ingin melebarkan sayap ke ibu kota, demi menjangkau penonton yang lebih luas dan mengukuhkan nama mereka di dunia hiburan nasional.
Namun, langkah mereka tidak berjalan mulus. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah soal penggunaan bahasa Jawa dalam pertunjukan mereka, yang ternyata tidak semua penonton Jakarta pahami.
Para anggota Srimulat pun harus belajar beradaptasi, tidak hanya dengan gaya bahasa, tetapi juga dengan selera humor penonton ibu kota.
Konflik menjadi semakin menarik ketika Gepeng, salah satu anggota Srimulat, jatuh hati pada anak Babe Makmur. Sayangnya, Babe Makmur meragukan profesi Gepeng sebagai pelawak.