Sopan tapi Menyakitkan, Vieira Tolak Tawaran Jadi Pelatih Inter Milan

Patrick Vieira
Patrick Vieira Foto: Tangkapan layar Instagram@genoafc
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Inter Milan kembali gigit jari. Setelah ditolak Como soal Cesc Fabregas, giliran Genoa yang menahan Patrick Vieira.

Pelatih asal Prancis itu menolak secara halus tawaran Inter, klub yang pernah ia bela di era 2000-an untuk menggantikan pelatih Simone Inzaghi yang hengkang ke Arab Saudi.

“Saya pelatih Genoa dan ingin terus seperti itu,” ujar Vieira, seperti dilansir Il Secolo XIX.

Baca Juga:Sandro Tonali Tolak Pinangan Juventus: Saya Bahagia di NewcastleDitawari Gaji Rp31 Miliar, Mile Svilar Tolak Kontrak Baru dari AS Roma

Padahal, satu-satunya penghalang bagi Inter untuk membawa Viera ke Milan cuma membayar klausul pelepasan sebesar €500 ribu (sekitar Rp8,8 miliar).

Genoa diketahui berusaha keras mempertahankan Vieira, yang sukses menstabilkan tim setelah awal musim yang sulit dan kehilangan dua bintang: Retegui ke Atalanta dan Gudmundsson ke Fiorentina.

Sebagai bentuk keseriusan, manajemen Genoa menawarkan perpanjangan kontrak dari 2026 hingga 2027, lengkap dengan kenaikan gaji dari €1 juta menjadi lebih tinggi (sekitar Rp17,5 miliar per musim).

Namun ancaman tak datang hanya dari Inter karena Fiorentina juga membidik Vieira.

Klub milik Rocco Commisso itu sedang mempertimbangkan dirinya sebagai alternatif Stefano Pioli untuk menggantikan Raffaele Palladino.

Dengan mundurnya Vieira, Inter kini menjatuhkan pilihan pada Cristian Chivu, pelatih Parma dan mantan bos tim Primavera mereka.

Pelatih asal Rumania itu dianggap sukses bersama Parma musim lalu, termasuk saat menahan imbang Inter 2-2, hasil yang berperan penting dalam perburuan Scudetto.

Baca Juga:Pierre Kalulu: Pemain yang Ditemukan Maldini, Lalu Dijual Ibrahimovic ke JuventusNgotot Datangkan Fabregas, Presiden Como Sindir Sikap Inter Milan

Parma sudah memberi lampu hijau, dan Inter kini menyelesaikan detail akhir.

Direktur olahraga Piero Ausilio telah kembali dari London dan bertemu Chivu serta agennya di Milan pada Kamis malam.

Kontrak dua tahun hingga Juni 2027 tengah difinalisasi, dengan nilai gaji antara €1,5–2 juta per musim (sekitar Rp26–35 miliar).

Chivu sendiri bukan orang asing di Inter. Ia membela klub dari 2007 hingga 2014 dan jadi bagian dari skuad Treble 2010 era Mourinho.

Setelah pensiun, ia melatih di akademi Inter sejak 2018 dan memimpin tim Primavera sejak 2021 sebelum hijrah ke Parma.

Kini, dia kembali ke San Siro dengan tantangan besar: tampil di Piala Dunia Antarklub, di mana Inter akan debut melawan Monterrey pada 18 Juni, lalu kembali ke Liga Champions musim 2025/26.

0 Komentar