Baca Ini! Sebelum Ajukan KUR BRI 2025, Cara Menentukan Tenor Yang Aman Untuk UMKM

KUR BRI 2025
Cara Menentukan Tenor Yang Aman Untuk pinjaman KUR BRI 2025. Foto: Istimewa
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Punya rencana ambil Dana KUR BRI 2025 untuk mengembangkan usaha?

Jangan buru-buru, karena satu keputusan penting yang sering dianggap sepele justru terletak pada pilihan tenor.

Semakin tepat memilih tenor, semakin ringan beban cicilan bulanan, dan keuangan bisnismu pun bisa tetap sehat.

Baca Juga:Gacor! Motorola Edge 60 Fusion, Punya Desain Tipis Dengan Kamera Sony Canggih, Intip Harganya Yuk!Dana KUR Mandiri 2025 Tanpa Agunan Cair Rp25 Juta, Ini Cara dan Syaratnya!

Pinjaman KUR BRI 2025. Hadir dengan bunga super ringan. Hanya 3% per tahun. Dengan plafon pinjaman. Mulai dari Rp 75 juta. Hingga Rp 150 juta.

Tenor yang ditawarkan pun cukup fleksibel, tergantung jenis pinjaman yang kamu ambil.

Untuk Kredit Modal Kerja (KMK). Tenor maksimalnya adalah 5 tahun.

Sedangkan jika kamu mengambil Kredit Investasi (KI). Tenornya bisa sampai 7 tahun.

Nah, di sinilah pentingnya memahami pilihan yang tepat agar cicilan tidak bikin usahamu megap-megap.

Simulasi cicilan KUR BRI 2025 bisa jadi gambaran awal sebelum kamu memilih durasi tenor yang pas.

Kalau kamu ambil pinjaman KUR BRI 2025 sebesar Rp 75 juta dengan tenor 3 tahun, cicilannya sekitar Rp 2,16 juta per bulan.

Tapi kalau kamu pilih tenor 5 tahun, cicilan turun jadi Rp 1,3 juta per bulan, dan kalau 7 tahun, bisa lebih ringan lagi, sekitar Rp 980 ribuan.

Baca Juga:Yang Lagi Viral! Varian Warna Tecno Pova Curve 5G Dan Layar Kinclongnya Bikin KepincutPaling Banyak Diincar! KUR BRI 2025 Plafon 10–50 Juta jadi favorit UMKM, Ini Alasannya!

Untuk pinjaman Rp 150 juta tenor 3 tahun. Cicilan sekitar Rp 4,3 juta per bulan. Sedangkan tenor 5 tahun Rp 2,6 juta. Dan 7 tahun sekitar Rp 1,9 juta.

Tabel angsuran KUR BRI 2025 ini tentunya bisa berubah tergantung kebijakan suku bunga ke depan, jadi pastikan kamu selalu update informasinya.

Lalu, bagaimana sih cara tahu tenor yang paling aman dan sesuai dengan kondisi bisnismu?

Pertama, cek dulu pendapatan bulanan usahamu—kalau sudah stabil dan besar, kamu bisa pilih tenor lebih pendek agar bunga yang dibayar lebih kecil.

Kedua, lihat tujuan pemakaian dananya—kalau untuk modal kerja, pilih tenor maksimal 5 tahun, sedangkan untuk investasi alat produksi atau ekspansi, tenor 7 tahun lebih masuk akal.

Ketiga, hitung rasio cicilan terhadap pendapatan usaha—idealnya tidak lebih dari 30% sampai 40% dari omset bulanan agar cashflow tetap aman.

Misalnya, pendapatan usahamu Rp 10 juta per bulan, maka cicilan paling aman ada di kisaran Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per bulan.

0 Komentar