PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Warga Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, mengungkapkan keluhan terkait kabel internet yang terpasang dengan tidak rapi dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Pemasangan kabel internet di Pangandaran ini telah menjadi perhatian serius, karena selain mengganggu estetika, kondisi kabel yang jatuh hingga ke tanah memicu kekhawatiran akan keselamatan masyarakat.
Seorang warga setempat, Hendra, menyampaikan pengamatannya tentang kondisi kabel yang tidak tertata dengan baik di Blok Cikuya, Desa Legokjawa.
Baca Juga:100 Hari Kerja Bupati Pangandaran, HMI Ingatkan Bahaya Gonta-ganti ProgramAlfamart Serahkan Sapi Kurban di Pangandaran, Bukti Komitmen Nyata CSR!
Menurutnya, beberapa kabel bahkan terjatuh hingga menyentuh tanah, yang ia sebut sebagai akibat dari tindakan penyedia layanan internet yang kurang profesional.
”Itu milik provider internet nakal,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 4 Juni 2025.
Hendra menilai pemasangan kabel tersebut terkesan asal-asalan dan tidak memikirkan dampak keselamatan bagi warga yang melintas di sekitar area tersebut.
Tak hanya menyoroti masalah keselamatan, Hendra juga menambahkan, penataan kabel yang buruk ini mengganggu pemandangan dan menciptakan ketidaktertiban di area publik.
Ia meminta agar pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Pangandaran, untuk mengambil tindakan tegas terhadap penyedia layanan internet yang tidak mematuhi standar keselamatan dalam pemasangan kabel.
”Harus ditata atau ditindak tegas saja, jelas mengganggu,” tuturnya.
Menurut Hendra, semakin banyak penyedia internet yang memasang kabel sembarangan tanpa perencanaan yang matang, akan semakin besar pula risiko terjadinya insiden yang dapat merugikan masyarakat.
Baca Juga:Peternak Pangandaran Harus Lebih Awas, Jangan Sampai Hewan Kurban Diembat MalingTata Kelola Keuangan Buruk, Pangandaran Diganjar Opini WDP Dua Tahun Berturut-turut
Ia berharap keluhan warga dapat diperhatikan dengan serius agar tidak ada korban yang timbul akibat kelalaian beberapa pihak.
Tonton Guntari, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Pangandaran, menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan inventarisasi terhadap jumlah provider internet yang beroperasi di wilayah Pangandaran.
Langkah ini diambil sebagai persiapan untuk menertibkan pemasangan kabel dan menjaga keselamatan publik.
”Nanti kita coba undang providernya, kita akan data,” tuturnya. (Deni Nurdiansah)