Kafe yang berada di resto hotel tersebut disewa oleh pengusaha yang terpisah dengan manajemen hotel. Dari informasi yang dihimpun Radar, penyewa pun ikut diperiksa oleh penyidik terkait peristiwa sebagaimana video yang beredar.
AKBP M Faruk Rozi mengakui saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman untuk mengumpulkan informasi mengenai kejadian itu. Dalam hal ini, polisi fokus pada orang-orang yang ada di video tersebut. “Satu kegiatannya, kedua yang terlibat dalam video itu,” terangnya.
Belum bisa dipastikan ada tidaknya pelanggaran hukum pidana dalam kasus yang membuat gaduh tersebut. Untuk tidak lanjutnya, akan mempertimbangkan hasil pendalaman petugas. “Kita lihat jenisnya, melanggar pidana, apa melanggar perda, administrasi, kita belum tahu,”katanya.(rangga jatnika)