“Conte memang ingin menutup siklus kariernya di Juventus, tapi dia kecewa karena sempat setahun menunggu Giuntoli yang tak pernah memberi respons,” ujarnya.
Brambati menceritakan bahwa pada Oktober 2023, saat posisi Rudi Garcia di Napoli mulai goyah, Giuntoli sempat menghubungi Conte.
“Giuntoli bilang: ‘Jangan ke Napoli, nanti saya urus kamu di Juve’. Tapi setelah itu dia menghilang, tak pernah menghubungi lagi,” tegas Brambati.
Baca Juga:Jurnalis Senior Italia Kutuk Penjualan Reijnders: AC Milan Dulu Terbiasa Pertahankan Pemain TopUntung Rp675 Miliar, Tijjani Reijnders Jadi Korban Ambisi Keuangan AC Milan
Brambati kemudian menutup dengan pernyataan pedas bahwa Giuntoli lah yang menjadi penyebab Conte gagal kembali ke Juventus sejak setahun yang lalu.
“Jadi, jika Conte gagal kembali ke Juventus, bukan karena dia menolak. Juventus seharusnya berterima kasih kepada Giuntoli—bukan menyalahkan Conte,” tuturnya.
“Karena kalau tahun lalu Conte tidak kembali ke Juve, itu sepenuhnya karena Giuntoli,” pungkasnya.