Sosialisasi Jam Malam Pelajar, Satpol PP Kota Tasikmalaya Sisir Kawasan Dadaha

jam malam pelajar
Satpol PP mendatangi sejumlah pelajar yang masih bermain skateboard di sekitar GCC pada Selasa malam . (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya mulai menerapkan sosialisasi dan pembinaan terkait pembatasan jam malam bagi pelajar.

Kebijakan ini sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat dan arahan dari Wali Kota Tasikmalaya sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan pelajar di malam hari.

Kasi Lidik Satpol PP Kota Tasikmalaya, Junjun Junaedi, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan dukungan kepada Dinas Pendidikan dalam menindaklanjuti surat edaran tersebut. Satpol PP turun menyisir aktivitas para remaja di malam hari. Salahsatunya di Kompleks Olahraga Dadaha.

Baca Juga:Gubernur Jabar Minta Cecep-Asep Bangun Boboko Raksasa di Tasikmalaya!Gubernur Jabar Sebut Anggaran Tasik Paling Besar, Tapi Jalannya Jelek, Jangan Terlalu Banyak Belanja Hibah!

“Tadi malam, kami suporting ke Dinas Pendidikan melanjutkan dan melaksanakan sesuai surat edaran Pak Gubernur Jabar terkait kegiatan pembatasan jam malam bagi pelajar,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Menurut Junjun, kegiatan dilakukan dengan fokus di kawasan Dadaha terlebih dahulu, lantaran titip publik ini dikenal sebagai salah satu titik kumpul pelajar di malam hari.

“Tadi malam difokuskan di wilayah Dadaha yang masih banyak usia-usia pelajar yang beraktivitas olahraga, sepatu roda atau sekadar hangout. Banyaknya pedagang dan event juga jadi magnet buat mereka,” ungkapnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh Satpol PP bersama Dinas Pendidikan masih bersifat sosialisasi dan pembinaan. Tim menyampaikan imbauan langsung kepada pelajar yang masih berada di luar rumah pada malam hari agar segera pulang dan tidak melakukan aktivitas di atas waktu yang dianjurkan.

Pemerintah berharap melalui langkah persuasif ini, para pelajar bisa lebih disiplin dalam mengatur waktu kegiatan di luar rumah, demi keamanan dan kenyamanan bersama.

“Usia pelajar ini disarankan untuk beraktivitas lebih awal di sore hari, jadi tidak terlalu malam atau masuk jam malam,” tambah Junjun. (Firgiawan)

0 Komentar