RADARTASIK.ID – Simone Inzaghi resmi meninggalkan Inter Milan usai empat musim yang penuh dengan warna.
Selama masa jabatanya, ia sukses memenangkan scudetto ke-20 namun gagal dalam dua laga final di Liga Champions.
Dalam pertemuan dengan manajemen klub, Inzaghi mengaku sudah kehilangan motivasi.
Kekalahan telak di final Liga Champions menjadi pukulan besar dan menandai akhir dari siklusnya bersama Nerazzurri.
Baca Juga:Ini Alasan Simone Inzaghi Tinggalkan Inter MilanBelajar dari Kasus Maldini, AC Milan Minta Ambrosini Dampingi Allegri
Inter sempat mencoba mempertahankannya, namun Inzaghi tak goyah. Bagi sang pelatih, ini bukan lagi soal uang atau kekuasaan, tapi soal waktu untuk berubah arah.
Inzaghi kini bersiap memulai petualangan baru bersama Al-Hilal. Klub Saudi itu sudah menjalin kesepakatan awal dan akan segera meresmikan perekrutan.
Kepergian Simone Inzaghi dari Inter Milan tidak hanya menjadi akhir dari sebuah perjalanan profesional yang sukses, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi keluarganya.
Di tengah perpisahan emosional itu, sang istri, Gaia Lucariello, menyampaikan pesan yang menyentuh hati melalui media sosial.
Dalam unggahan tersebut, Gaia mencurahkan perasaannya sebagai pasangan yang setia mendampingi Inzaghi sepanjang empat tahun membesut Nerazzurri.
Ia mengakui, ada keinginan besar dalam dirinya agar sang suami tetap bertahan. Namun pada akhirnya, ia memilih untuk merelakan.
“Sebenarnya aku ingin menyuruhnya bertahan. Aku bisa saja memaksa, tapi empat tahun adalah waktu yang panjang, dan aku tak sanggup melakukannya,” tulis Gaia dalam unggahannya.
Baca Juga:Mengaku Diusir Thiago Motta dari Juventus, Chiesa Ingin Gabung AC MilanAC Milan Sepakat Jual Theo Hernandez ke Al Hilal Sebesar Rp610 M, Siapkan Cambiaso sebagai Pengganti
Ia memahami bahwa dalam dunia sepak bola, setiap perjalanan memiliki titik mulai dan titik akhir.
Sebagai istri, ia merasa bertanggung jawab untuk memberi nasihat terbaik, meski terkadang itu berarti menyingkirkan keinginan pribadi.
“Kami ingin bertahan, ya. Tapi setiap siklus punya awal dan akhir. Sebagai istri, aku selalu mencoba memberikan nasihat yang benar. Hari ini, meskipun hati ingin memilih jalan lain, nasihatku adalah untuk membuka lembaran baru,” lanjutnya.
Bagi keluarga Inzaghi, Inter bukan sekadar klub tempat bekerja. Itu adalah rumah kedua. Gaia menyebut bahwa empat tahun terakhir bersama Inter adalah periode yang luar biasa, tak hanya bagi Simone, tetapi juga bagi anak mereka.