Intip Formasi Inter Bersama Fabregas: Kembali ke Skema Empat Bek, Main Lebih Menyerang

Cesc Fabregas
Cesc Fabregas Tangkapan layar Instagram@comofootball
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Setelah resmi berpisah dengan Simone Inzaghi, Inter Milan langsung bergerak mencari pelatih baru.

Musim yang melelahkan dan penuh kekecewaan membuat manajemen merasa perlu menyuntikkan energi baru usai mengakhir musim tanpa gelar.

Salah satu nama terkuat yang kini mencuat untuk menjadi pelatih baru Inter adalah Cesc Fabregas, mantan bintang Arsenal dan Barcelona yang baru saja membawa Como finis ke-10 di Serie A sebagai tim promosi.

Baca Juga:Pesan Istri Inzaghi Usai Suaminya Tinggalkan Inter Milan: Hidup Bukan Cuma Soal PekerjaanIni Alasan Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan

Fabregas dikenal sebagai pelatih muda yang punya filosofi menyerang dan suka mengandalkan penguasaan bola.

Di Como, ia menerapkan skema 4-2-3-1 yang agresif, penuh kontrol, dan menuntut permainan terbuka dari semua pemainnya yang jelas akan diterapkannya jika menjadi juru taktik Nerazzurri musim depan.

Gaya bermain yang mengedepankan penguasaan bola dan tekanan tinggi ini dianggap cocok untuk membangkitkan Inter pasca era Inzaghi.

Jika bergabung, Fabregas diprediksi akan membawa angin segar dengan pendekatan sepak bola menyerang yang lebih modern dan dinamis.

Lawan yang terlalu bertahan? Dalam kamus Fabregas, itu untuk dihancurkan.

Kontak Sudah Terjalin, Tapi Belum Ada Lampu Hijau

Menurut laporan terbaru dari Sky Sport Italia, Inter sudah menjalin kontak langsung dengan Fabregas untuk mengetahui kemungkinan merekrutnya.

Meski tertarik dengan peluang besar melatih tim sekelas Nerazzurri, Fabregas belum memberikan jawaban pasti.

Besok, ia dijadwalkan berada di London untuk bertemu Presiden Como, Mirwan Suwarso, guna membahas masa depannya.

Baca Juga:Belajar dari Kasus Maldini, AC Milan Minta Ambrosini Dampingi AllegriMengaku Diusir Thiago Motta dari Juventus, Chiesa Ingin Gabung AC Milan

Saat ini, pembicaraan antara pihak Fabregas dan Como masih dalam tahap evaluasi, belum mengarah pada keputusan final.

Fabregas sebenarnya juga sempat dilirik Roma, bahkan ada kontak langsung dari Claudio Ranieri.

Selain itu, Bayer Leverkusen juga hampir merekrutnya sebelum akhirnya memilih Erik ten Hag.

Tapi satu hal jadi penghalang ie pergi ke Inter karena Como bersikeras mempertahankannya.

“Mau ambil Fabregas? Tidak mungkin,” kata sumber internal Como.

Meski klub kecil, Como punya ambisi besar dan kemapuan finansial yang cukup untuk menahan pelatih mereka tetap tinggal.

Kini tinggal menunggu: apakah nama besar Inter bisa menggoyahkan tembok pertahanan Como?

0 Komentar