Ini Alasan Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan

Simone Inzaghi
Simone Inzaghi Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Empat tahun kebersamaan itu resmi berakhir. Simone Inzaghi sudah memutuskan tak lagi menjadi pelatih Inter Milan.

Kepastian ini muncul usai pertemuan intens sore tadi antara pihak klub dan sang pelatih, yang berlangsung lebih dari satu jam.

Dalam diskusi tersebut, Inzaghi mengungkapkan alasan ia pergi karena telah kehabisan motivasi meski dibujuk untuk bertahan.

Baca Juga:Belajar dari Kasus Maldini, AC Milan Minta Ambrosini Dampingi AllegriMengaku Diusir Thiago Motta dari Juventus, Chiesa Ingin Gabung AC Milan

Kekalahan telak di final Liga Champions menjadi pukulan besar dan mendorongnya mengambil keputusan: siklusnya bersama Nerazzurri sudah selesai.

Direktur olahraga Piero Ausilio dan CEO Giuseppe Marotta pun tak bisa berbuat banyak untuk mengubah keputusan sang pelatih.

Inzaghi kini tinggal selangkah lagi bergabung dengan Al-Hilal. Klub Arab Saudi itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan dasar dengan perwakilan pelatih asal Piacenza tersebut.

Dalam beberapa hari ke depan, pengumuman resmi dijadwalkan dirilis.

Sebelum menerima tawaran itu, Inzaghi disebut telah berdiskusi dengan keluarganya. Mereka siap untuk memulai petualangan baru bersama di Timur Tengah.

Inter sendiri sudah berusaha mempertahankan sang pelatih, termasuk menjajaki kemungkinan memenuhi permintaannya dari sisi finansial.

Namun, bagi Inzaghi, keputusan ini bukan lagi soal gaji atau kekuasaan—ia merasa saatnya sudah tiba untuk melangkah pergi.

Menurut laporan, Marotta dan Ausilio sempat mencoba mengukur situasi psikologis Inzaghi lewat sambungan telepon pada malam sebelumnya.

Baca Juga:AC Milan Sepakat Jual Theo Hernandez ke Al Hilal Sebesar Rp610 M, Siapkan Cambiaso sebagai PenggantiNesta Ungkap Bedanya Rayakan Scudetto di Lazio dan AC Milan: “Di Roma Sebulan, di Milan Sehari”

Tapi semuanya sia-sia. Pagi ini, sang pelatih menyampaikan langsung keputusan finalnya kepada klub.

Satu-satunya hal yang masih mengganjal bagi Inzaghi adalah cara ia pergi—setelah kekalahan telak di panggung terbesar Eropa. Sebuah luka yang bisa saja mengaburkan warisan empat musimnya bersama Inter.

Namun, ia menyadari waktunya telah tiba. Dan tidak ada gunanya lagi berlarut dalam penyesalan.

Klub memberi penghormatan atas kontribusi besar Inzaghi selama empat musim masa jabatannya sebagai pelatih.

Inter bahkan menegaskan bahwa Inzaghi akan selalu dikenang sebagai pelatih yang mempersembahkan Scudetto Bintang Kedua dan sejajar dengan legenda seperti Herrera, Trapattoni, Mancini, dan Mourinho.

Pesan Resmi Inter Milan: “Inter dan Simone Inzaghi resmi berpisah. Keputusan ini diambil secara bersama setelah pertemuan hari ini.

0 Komentar