Gubernur Jabar Sebut Anggaran Tasik Paling Besar, Tapi Jalannya Jelek, Jangan Terlalu Banyak Belanja Hibah!

gubernur jawa barat, KDM, gunung galunggung,
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dan Wakilnya Asep Sopari Al Ayubi disalami Gubernur Jabar usai resmi di lantik di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 4 Juni 2025. (istimewa)
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Dalam wejangannya kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya terpilih, Cecep-Asep, Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi juga mengatakan bahwa Tasikmalaya harus bangga dengan potensi lokalnya.

“Kabeh ge aya di Tasik. Santri di Tasik, kyai d Tasik, tukang hihid di Tasik, kampung adat di Tasik, nepi ka tukang nambang ilegal ge di Tasik.”

Nah, apa pesan saya, Tasik itu pusat peradabannya di Galunggung. Galunggung itu kalimatnya Galuh Nu Agung. Artinya itu rasa, cinta, hatinya orang tasik,” ujarnya.

Baca Juga:Cecep-Asep Kudu “Wanian” Pimpin Tasikmalaya, Tim Sukses Bagian Menonton!Tahun Moncer Anak Tokoh NU

Untuk itu, Dedi pun meminta bupati dan wakil Bupati Tasikmalaya yang baru agar menangani berbagai kerusakan yang terjadi di Gunung Galunggung, akibat aktivitas penambangan ilegal.

“Mohon nanti bersama-sama berbagai kerusakan yang ditimbulkan karena penambangan di Galunggung harus segera dihentikan. Karena merusak ekosistem pertanian, merusak ekosistem produksi perikanan, merusak tata nilai Tasik,” paparnya.

Pria asal Subang itu kemudian menyinggung sumber air sebagai salah satu bagian yang paling penting. Apalagi bagi masyarakat Tasikmalaya yang ia tahu sangat kental dengan budaya pertanian dan perikanan.

“Ciri khas orang Tasik apa? Balong, imah, sawah (kolam ikan, rumah, sawah, red). Kalau sumber airnya hancur, gunungnya hancur, maka ekosistem peternakannya akan hilang, ekosistem pertaniannya akan hilang.”

“Ini saya nitip pak Ketua DPRD, pak wakil ketua, dan yang terakhir saya pesen di Tasik belanjanya diarahkan ke belanja langsung kebutuhan publik, jangan terlalu banyak belanja hibah,” tuturnya.

Selama ini, kata Dedi, aliran dana dari Pemrov Jabar ke Tasikmalaya sangat besar. Bahkan nominalnya paling besar diantara kabupaten/kota lain.

“Gede banget, sampai Rp 700 miliar, dan paling besar sa-jawa barat.”

Baca Juga:Usulan Pengisian Jabatan Kosong Pemkot Tasikmalaya Mentah Lagi-Mentah Lagi, DPRD Sarankan Ditelusuri!Kenapa Kemenag Kota Tasikmalaya Harus Mengoordinir Pembelian Hewan Kurban?

“Pang gede na. jeung Garut. Tapi paling aneh, aliran dana di provinsi ratusan miliar, jalan di Tasik barutut (jalan di Tasik pada jelek, red). Berarti yang diusulkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Mari kita Kelola keuangan daerah, memprioritaskan apa yang dibutuhkan, ” tandasnya.

0 Komentar