RADARTASIK.ID – Legenda lini tengah AC Milan, Massimo Ambrosini, angkat suara soal rumor kembalinya ia ke klub sebagai penghubung antara staf pelatih dan manajemen.
Dalam wawancaranya bersama Radio Lega Serie A, Ambrosini secara tegas membantah kabar tersebut.
“Tidak ada yang menghubungi saya dari Milan, jadi saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,” ujarnya, dikutip dari Calciomercato.com.
Baca Juga:Maignan Enggan Perpanjang Kontrak, AC Milan Incar Kiper Andalan AS RomaAC Milan Makin Menua: Datangkan Modric untuk Gantikan Reijnders yang Dilepas ke Manchester City
Meski begitu, ia mengakui bahwa beberapa hari lalu sempat ada kontak awal dengan pihak klub, meski belum sampai pada tahap pembicaraan serius.
Ambrosini juga turut menanggapi kabar kedatangan Luka Modric ke Milan sebagai pemain bebas transfer.
Ia awalnya cukup terkejut, namun kemudian memahami potensi dampak besar yang bisa dihadirkan sang gelandang gaek itu.
“Saya sempat terkejut dengan ketertarikan Milan, tapi kemudian saya paham bahwa Luka bisa menjadi pemicu semangat, bahkan hanya dengan kehadirannya,” ucap Ambrosini.
“Ya, usia memang faktor, tapi bisa disiasati dengan kontrak jangka pendek. Milan juga tak bermain di Eropa, jadi beban fisiknya bisa dikelola dengan baik,” lanjutnya.
Menurutnya, kehadiran Modric tak hanya akan mengangkat kualitas tim secara teknis, tapi juga membawa efek psikologis yang signifikan.
“Bermain bersama Modric itu jelas akan memberikan prestise dan dorongan mental bagi seluruh tim,” tambahnya.
Baca Juga:Intip Formasi Inter Bersama Fabregas: Kembali ke Skema Empat Bek, Main Lebih MenyerangPesan Istri Inzaghi Usai Suaminya Tinggalkan Inter Milan: Hidup Bukan Cuma Soal Pekerjaan
Tak ketinggalan, Ambrosini juga menyoroti situasi Theo Hernandez yang kabarnya menolak tawaran menggiurkan dari Al Hilal.
Meski tampaknya jadi solusi yang disukai semua pihak, ia tak yakin apakah sang pemain benar-benar menerima kondisi ini.
“Pada akhirnya, saya pikir semua orang senang. Ini solusi yang bisa memuaskan dia dan Milan. Tapi, apakah dia menerimanya? Saya belum yakin,” kata Ambrosini.
Menurutnya, Theo sempat berharap ada tawaran baru yang lebih menarik, tapi kenyataannya tak sesuai ekspektasi.
“Di usia 27 tahun, dia pasti berharap ada tantangan baru, tapi itu tidak datang. Risikonya, dia bertahan lalu pergi gratis musim depan. Itu bisa jadi masalah besar bagi semua pihak,” tuturnya.