Dengan hanya bermain seminggu sekali di Serie A dan tambahan beberapa laga di Coppa Italia, Milan bisa mengatur beban fisik Modric dengan lebih cermat sekaligus memaksimalkan kualitas dan pengalamannya di lapangan.
Pada akhirnya, langkah Milan melepas gelandang masa depan, tapi menyambut jenderal lapangan veteran sangat berisiko.
Di satu sisi, ini bisa jadi hanya untuk mengejar prestasi jangka pendek. Namun, belum tentu Modric benar-benar bisa menggantikan peran Reijnders di lini tengah Rossoneri.