Ardis mengaku kaget ketika menerima video adanya tarian tak senonoh. Maka dari itu pihaknya bersama Satpol PP pun mendatangi lokasi untuk meminta klarifikasi kepada pengelolanya. “Malam Sabtu kami cek bersama Satpol PP, dan tadi juga saya menghadiri proses pemeriksaannya di Satpol PP,” ucapnya.
Resto Hotel tersebut sebelumnya juga pernah tersandung masalah serupa, tepatnya pada Mei 2024 silam. Dimana lokasi itu dijadikan tempat dugem dan ditemukan botol-botol miras dan didatangi oleh Ormas Islam.
Dari kejadian itu, Satpol PP pun memmberikan teguran tertulis kepada pengelola agar melaksanakan usaha dengan menerapkan aturan. Artinya, peristiwa bandel dari Kafe Resto tersebut bukan pertama kalinya terjadi.(rangga jatnika)