Api Berkobar, Aksi 100 Hari Kerja Bupati Pangandaran Ricuh, Kinerja Pemimpin Mengecewakan

Kerja Bupati Pangandaran
Massa dari Aliansi Rakyat Pangandaran Menggugat membakar ban saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Pangandaran, Senin, 2 Juni 2025. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

Karena tidak ada titik temu dalam aksi tersebut, pihaknya merencanakan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar dalam jangka waktu tujuh kali dua puluh empat jam ke depan.

Salah satu poin tuntutan yang mereka soroti adalah soal pembayaran gaji tenaga honorer yang hingga saat ini belum dilakukan.

Tian menilai, sangat tidak masuk akal jika para honorer diminta bekerja maksimal tanpa kepastian upah yang layak dan tepat waktu.

Baca Juga:Di Luar Ekspektasi, Tingkat Kunjungan Wisatawan di Pangandaran pada Libur Panjang Tak Memuaskan PedagangPangandaran Nggak Cuma Pantai! Kini Wisatawan Bisa Nikmati Pertunjukan Seni Tradisional

Di sisi lain, Bupati Citra Pitriyami menyatakan bahwa ia sebenarnya telah beriktikad baik untuk menemui massa aksi.

Ia menyebut, dirinya telah keluar masuk gedung beberapa kali atas permintaan massa, namun tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan secara utuh.

”Saya tidak dikasih waktu untuk ngomong, saya mau menjelaskan seperti apa ke mereka,” jelasnya.

Citra menegaskan, dirinya telah menerima perwakilan demonstran dan ingin menjadikan dialog tersebut sebagai bahan evaluasi atas kekurangan selama memimpin.

Citra juga membuka kemungkinan untuk berdiskusi dengan massa aksi pada kesempatan berikutnya, asalkan dilakukan dengan tertib dan memberi ruang bagi kedua belah pihak untuk saling mendengarkan. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar