Tahun Moncer Anak Tokoh NU

Hj Affi endah nafilah
Hj Affi Endah Naffilah
0 Komentar

Aktif Sejak Remaja

Hj Affi Endah Navilah lahir di Tasikmalaya, 21 November 1971. Ia mendapatkan pendidikan langsung dari kedua orang tuanya sedari kecil. Sang ayah, KH AE Bunyamin, adalah tokoh NU di Tasikmalaya yang memiliki keahlian dalam tulis-menulis.

Salah satu bukunya, yang merupakan buku babon, Nahdlatul Ulama di Tengah-tengah Perjuangan Bangsa Indonesia; Awal Berdiri NU di Tasikmalaya.

Tak heran kemudian, masa remajanya aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdaltul Ulama (IPPNU) hingga menjadi ketua. Kemudian kariernya di organisasi itu hingga mengantarnya menjadi ketua di tingkat Jawa Barat.

Baca Juga:Usulan Pengisian Jabatan Kosong Pemkot Tasikmalaya Mentah Lagi-Mentah Lagi, DPRD Sarankan Ditelusuri!Kenapa Kemenag Kota Tasikmalaya Harus Mengoordinir Pembelian Hewan Kurban?

“Kenal IPPNU dari bapak karena bapak aktivis NU, pernah jadi Ketua PCNU Tasikmalaya. Sekitar tahun 86, saat kelas 3 SMP, pertama kali ikut Makesta IPPNU,” katanya.

Beberapa pengalaman organisasi yang pernah diduduki Hj Affi Endah Navilah yakni, Ketua PC IPPNU Tasikmalaya, Wakil Bendahara DPD KNPI Tasikmalaya (1992-1995), Ketua PW IPPNU Jawa Barat (1995-1998), Wakil Sekretaris DPD KNPI Jabar (1996-1999), Ketua PC Fatayat NU Kota Tasikmalaya (2014-2019, 2019-2024), Ketua 1 Bidang pengkaderan dan Organisasi PW Fatayat NU Jawa Barat (2020-2025), Sekretaris GOW Kota Tasikmalaya, Ketua Majelis Alumni IPPNU Jawa Barat.

Ketika masih lajang, Hj Affi mengaku punya banyak hobi dan sering ikut berbagai lomba. Mulai pidato, membaca puisi hingga ke tingkat provinsi, bernyanyi musik pop dan dangdut dengan prestasi beberapa kali juara di Tasikmalaya, serta pernah juara 2 putri Berbusana Muslim (1990) tingkat Tasikmalaya.

Pengalaman lain saat Hj Affi muda, ia pernah ikut program pertukaran pemuda ke Timor Leste yang saat itu masih bernama Timor Timur, dan menjadi provinsi ke-27 Indonesia, pada tahun 1992.

Menurut lulusan Jurusan S1 Biologi dan S2 PKLH Unsil tersebut hobi dan kreativitasnya mendapat dukungan orang tuanya sehingga ia leluasa mengembangkannya.

Prestasi lainnya adalah berhasil membawa sekolah menerima penghargaan Adiwiyata Sekolah Berbudaya Lingkungan ke tingkat nasional dan selama 4 tahun berturut-turut selalu menjadi juara 1 sekolah sehat tingkat kota Tasikmalaya.

Ia memang menjalani profesi guru sejak 1997 dan menjadi kepala sekolah sejak 2015 hingga sekarang.

0 Komentar