“Kami ingin menanamkan budaya disiplin melalui ibadah berjamaah. Ini bagian dari membangun identitas Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah yang religius,” paparnya.
Selain reformasi birokrasi, Cecep-Asep juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang saat ini berjalan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka berencana memanggil masing-masing OPD untuk memaparkan capaian program dan anggaran.
“Kita akan identifikasi mana program yang sudah berjalan sesuai visi-misi Cecep-Asep, dan mana yang tidak. Program yang tidak sesuai akan kita alihkan,” jelas Cecep.
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
Evaluasi ini akan menjadi dasar penyusunan anggaran perubahan tahun 2025, di mana program-program prioritas akan mendapat alokasi anggaran yang lebih besar. Salah satu program prioritas yang akan diutamakan adalah perbaikan infrastruktur jalan.
“Ada tiga opsi dalam anggaran perubahan nanti: pemindahan, penambahan, atau pengurangan anggaran. Jika dana kurang, maka kita akan alihkan dari program lain,” pungkasnya. (ujg)