RADARTASIK.ID– Pecinta film laga dan thriller kriminal akan disuguhkan tontonan penuh ketegangan malam ini lewat tayangan film Sabotage di Bioskop TransTV.
Film Sabotage ini dijadwalkan tayang pada Minggu, 1 Juni 2025 pukul 23.00 WIB di stasiun TransTV.
Film ini menampilkan Arnold Schwarzenegger dalam peran yang kelam dan menantang, di tengah dunia kejahatan dan pengkhianatan.
Baca Juga:Titisan Setan 2 Tayang di MDTV Sinema Malam Ini, Siap Bikin Merinding!Mega Film Asia Prime: The Great Wall, Aksi Fantasi Epik di Layar Indosiar Malam Ini! Simak Sinopsisnya!
Dirilis pertama kali di Amerika Serikat pada 28 Maret 2014, Sabotage adalah film thriller aksi asal Amerika yang disutradarai oleh David Ayer.
Naskah film ini ditulis oleh Ayer bersama Skip Woods, dengan alur cerita yang secara longgar terinspirasi dari novel legendaris And Then There Were None karya Agatha Christie.
Film ini dibintangi oleh jajaran aktor papan atas, termasuk Arnold Schwarzenegger, Sam Worthington, Olivia Williams, Terrence Howard, Joe Manganiello, Josh Holloway, dan Mireille Enos.
Sinopsis: Ketika Uang Kartel Mengubah Segalanya
Dalam Sabotage, Arnold Schwarzenegger berperan sebagai John Breacher Wharton, pemimpin tim operasi khusus DEA (Drug Enforcement Administration) yang terdiri dari agen-agen elit.
Diantaranya yaitu James Monster Murray, istrinya Lizzy Murray, Joe Grinder Philips, Julius Sugar Edmonds, Eddie Neck Jordan, Tom Pyro Roberts, Bryce “ripod McNeely, dan Smoke Jennings.
Cerita dimulai saat tim ini melancarkan serangan terhadap markas kartel narkoba. Dalam operasi tersebut, anggota tim Smoke tewas, dan sisanya memutuskan untuk mencuri $10 juta dari tumpukan uang kartel.
Mereka menyembunyikan uang tersebut di bawah bangunan dan meledakkan sisanya demi menghilangkan jejak.
Baca Juga:Sinopsis Seribu Bayang Purnama: Terinspirasi dari Kisah Nyata Keluarga Petani, Segara Tayang di Bioskop!Drama Korea Fantasi Romantis Kokdu: Season of Deity Tayang di MDTV Mulai 1 Juni 2025, Ini Sinopsis Lengkapnya!
Namun, uang yang mereka curi menghilang begitu saja. Hal ini membuat atasan mereka, Floyd Demel, menskors seluruh tim sementara DEA menyelidiki insiden tersebut. Setelah enam bulan berlalu tanpa adanya bukti atau pengakuan, tim kembali diaktifkan.
Namun, petaka mulai menghantui satu per satu. Anggota tim mulai ditemukan tewas mengenaskan dengan cara yang menyerupai aksi balas dendam kartel.
Misalnya, Pyro ditemukan tewas setelah mobilnya ditabrak kereta api, dan Neck ditemukan dalam kondisi tergantung dengan perut terburai.
Detektif Caroline Brentwood dari kepolisian Atlanta bersama rekannya Darius Jackson ditugaskan menyelidiki kasus ini.