TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Upaya pelestarian sejarah di Kota Tasikmalaya terus digencarkan. Salah satu simbol penting, Tugu Koperasi di Jalan Mohamad Hatta, kini tengah diusulkan sebagai cagar budaya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Dr Deddy Mulyana menyebut, pengusulan ini merupakan tindak lanjut pertemuan Wakil Wali Kota Diky Candra dengan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
“Setelah pertemuan di Jakarta, kami bertemu BPK Wilayah IX di Bandung untuk bahas teknis penetapan,” katanya, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga:Kemenag Kota Tasikmalaya Minta Infak ke Guru Madrasah, Kasi Penmad: Kita Tidak Memaksa!Sengketa PSU Tasikmalaya Tuntas, GAM Ajak Masyarakat Kawal Pemenangan Cecep-Asep!
Peninjauan lokasi langsung dilakukan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX yang menaungi Jawa Barat. Sejumlah pihak seperti Dinas Koperasi, Dekopin, dan Tim Ahli Cagar Budaya juga dilibatkan. Hasilnya, seluruh pihak mendukung penetapan Tugu Koperasi sebagai cagar budaya.
Penetapan ditargetkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Akan digelar pula seminar nasional sejarah koperasi, rencananya menghadirkan langsung Menteri Kebudayaan.
“Momentum ini jadi awal kita mengembangkan kawasan Tugu sebagai destinasi edukatif,” ujarnya.
Deddy juga menyebut Tasikmalaya berpeluang masuk program nasional 1.000 Museum. Lahan hampir satu hektare di sekitar Tugu telah disiapkan untuk pembangunan Museum Koperasi pertama di Indonesia.
“Kami tengah menyusun konsep museum sebagai pusat edukasi dan sejarah koperasi nasional,” tambahnya.
Selain Tugu Koperasi, Pemkot juga mengusulkan situs Lingga Yoni sebagai cagar budaya. Saat ini, terdapat 65 Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Tasikmalaya yang belum ditetapkan secara resmi.
“Kita punya potensi besar dalam wisata sejarah dan budaya. Ini langkah strategis untuk memaksimalkan itu,” tekadnya.
Baca Juga:Motorola Edge 60 Resmi Dirilis: RAM Hingga 12GB dan Fitur AI Canggih, Segini Harganya di ShopeeGara-Gara Kemendagri, Rotasi Mutasi di Pemkot Tasikmalaya Terbengkalai!
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Jabar, Retno Raswaty, menegaskan penetapan cagar budaya bukan berdasarkan fisik tugu yang dibangun pada era 1990-an, melainkan nilai sejarahnya sebagai simbol lahirnya koperasi di Indonesia.
Seperti diketahui, Kongres Koperasi Pertama Indonesia digelar di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Nasional.
“Kami apresiasi inisiatif Pemkot. Namun kepastian status lahan harus diselesaikan lebih dulu,” ujarnya. (Firgiawan)