Mega Film Asia: Blade of Fury, Kisah Sang Pendekar yang Berubah Haluan, Tayang Malam Ini di Indosiar

Mega Film Asia: Blade of Fury (istimewa: indosiar.com)
Mega Film Asia: Blade of Fury, Kisah Sang Pendekar yang Berubah Haluan (istimewa: indosiar.com)
0 Komentar

RADARTASIK.ID– Para penggemar film laga klasik siap-siap dibawa kembali ke era Dinasti Qing dalam tayangan istimewa Mega Film Asia: Blade of Fury, yang akan mengisi layar kaca Indosiar pada Jumat malam, 30 Mei 2025, pukul 23.30 WIB.

Film ini merupakan kombinasi apik antara aksi seni bela diri, drama sejarah, dan semangat nasionalisme yang menggugah.

Disutradarai oleh legenda laga Sammo Hung, Blade of Fury merupakan hasil kolaborasi antara Tiongkok dan Hong Kong yang dirilis pertama kali pada 15 Juli 1993.

Baca Juga:Mega Bollywood Rab Ne Bana Di Jodi Tayang Pagi Ini di ANTV, Kisah Shahrukh Khan Berperan Ganda Demi Cinta!Sinopsis Hanya Namamu dalam Doaku: Drama Keluarga Menyentuh Garapan Reka Wijaya Segera Tayang di Bioskop 2025!

Film ini mengambil inspirasi dari tokoh nyata bernama Wang Wu, seorang pahlawan Tiongkok yang kisah hidupnya telah berkali-kali diangkat dalam film dan serial televisi.

Banyak kritikus menyebut Blade of Fury sebagai interpretasi ulang dari film klasik Iron Bodyguard, namun dengan gaya penyutradaraan dan aksi khas era 90-an yang penuh tenaga.

Sinopsis Blade of Fury

Ceritanya berpusat pada Wang Wu, seorang pembunuh bayaran yang memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya yang kelam.

Setelah bertobat, ia mendedikasikan keahlian bela dirinya untuk membela kebenaran dan menghukum para pelaku kejahatan. Latar waktu film ini berada di tahun 1895, ketika Tiongkok menyerahkan Taiwan kepada Jepang.

Meski demikian, kelompok patriotik Bendera Hitam di Taiwan tetap melakukan perlawanan. Setelah kekalahan mereka, sang pemimpin yang dijuluki “Big Blade” Wang Wu memilih bersembunyi.

Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1899, dua reformis bernama Master Tan Szu-tung dan Nine Catties melakukan perjalanan ke Peking untuk menyampaikan gagasan reformasi besar kepada Kaisar.

Di tengah perjalanan, mereka terjebak dalam konflik antara bandit dan pasukan kekaisaran yang dipimpin oleh kapten ambisius Yuan Shi-kai.

Baca Juga:Duduk Manis, Cuma Butuh 10 Menit Isi Survei, Dapat Dollar? Ini Rahasia Cuan dari Aplikasi Penghasil Uang 2025!Nonton Video Sambil Renahan Dapat Cuan! Ini Aplikasi Penghasil Uang, Hiburan Dapet Saldo DANA!

Dalam pelarian, mereka bertemu dengan seorang pandai besi bertato lambang Bendera Hitam—yang ternyata adalah Wang Wu.

Pertemuan ini memicu semangat baru dalam diri Wang Wu, yang kemudian mendirikan sekolah seni bela diri di kota tersebut. Yuan Shi-kai bahkan memberinya sebilah pedang lebar sebagai tanda penghargaan.

Dengan latar sejarah yang kuat dan karakter yang kompleks, Blade of Fury tidak hanya menyuguhkan pertarungan penuh adrenalin, tetapi juga menggambarkan perjuangan moral dan idealisme seorang pria dalam menghadapi ketidakadilan.

0 Komentar