TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi (Unsil) meluncurkan program inovatif bertajuk Hype-Care dengan tema Sayangi Tubuhmu, Pantau Tensimu di Aula Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jumat (16/5/2025).
Acara peluncuran berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya lurah Sukaasih, Deden Wahyu SIP MSi, Kepala Puskesmas Purbaratu, Abdul Basit SKep Ners, pemegang Promkes Dinkes Kota Tasikmalaya, Erlina Kartika, SKM, pemegang Program Hipertensi Puskesmas Purbaratu, Ika Wartika, SKeb beserta para kader kesehatan.
Program ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan (Renval) yang diampu oleh Rian Arie Gustaman, SKM MKes.
Baca Juga:Indosat Bagikan Dividen Rp 2,7 Triliun, Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang Telkomsel Gelar Gladian Panji TERRA di Tasikmalaya, Wujudkan Dampak Bisnis Berkelanjutan
Hype-Care, akronim dari Hypertension, Prevention, and Care, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara rutin guna mencegah dan mengendalikan hipertensi, penyakit tidak menular yang dikenal sebagai silent killer.
Ketua tim pelaksana, Dzihan Khilmy Firdauzi, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyediakan alat ukur tekanan darah dan logbook pencatatan, tetapi juga menyertakan edukasi kesehatan.
“Kami ingin mendorong masyarakat lebih peduli terhadap tekanan darah mereka. Hype-Care hadir untuk memberikan pemeriksaan tensi gratis, edukasi tentang pola hidup sehat, serta pencegahan hipertensi,” ujarnya.
Lurah Sukaasih, Deden Wahyu menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. “Program ini sangat bermanfaat dan membantu mendorong kemajuan kesehatan warga Sukaasih,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Erlina Kartika. Ia menilai pendekatan edukatif dan partisipatif yang dilakukan mahasiswa sangat efektif dalam menyentuh masyarakat.
“Hipertensi sering kali tidak menimbulkan gejala, tapi bisa berakibat fatal. Kami ingin masyarakat, khususnya di Kelurahan Sukaasih, lebih peduli terhadap kesehatannya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Purbaratu Abdul Basit berharap kolaborasi antara akademisi dan layanan kesehatan bisa terus berlanjut. “Ini contoh nyata peran mahasiswa dalam pengabdian masyarakat yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Baca Juga:Srie Mulyati, Dosen Prodi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya Jadi Juri Ahli Internasional di ThailandSantika Premiere Hills Resort Sukabumi Dibuka, Suguhkan Pemandangan Alam dan Fasilitas Lengkap
Program Hype-Care digagas oleh tim mahasiswa semester 4 yang terdiri dari enam orang, yaitu Dzihan Khilmy Firdauzi (ketua), serta Stevfany Dwi Lesmana, Tarisa Azety Aura Refiansya, Yusita Nurjanah, Najma Shafa Dhafina, dan Thalia Olivera Hermansyah.