RADARTASIK.ID – Kabar gembira bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)!
Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali membuka akses pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 yang bisa diajukan tanpa jaminan, bunga rendah, dan cicilan super ringan mulai dari Rp88 ribu per bulan saja.
Program ini tentu jadi angin segar bagi kamu yang sedang mencari tambahan modal usaha tanpa harus terbebani bunga tinggi atau proses pengajuan yang rumit.
Baca Juga:Cek Aplikasi DANA Kamu Sekarang dan Klaim Saldo DANA Kaget Rp440 Ribu Sebelum Kehabisan!Modal Smartphone dan Waktu Luang Bisa Dapat Rp200.000! Download Game Penghasil Saldo Dana Tanpa Undang Teman
Dengan memanfaatkan tabel angsuran KUR BRI 2025 cicilan ringan, kamu bisa memperkirakan nominal cicilan per bulan berdasarkan besaran pinjaman dan tenor yang kamu pilih.
Yuk, simak penjelasan lengkap mulai dari jenis KUR, syarat, cara pengajuan, hingga simulasi angsuran yang wajib kamu tahu sebelum mengajukan.
Jenis KUR BRI 2025: Pilih yang Sesuai dengan Skala Usahamu
BRI menghadirkan tiga jenis utama KUR di tahun 2025 yang disesuaikan dengan skala dan kebutuhan usahamu:
1. KUR Super Mikro
• Plafon pinjaman: Maksimal Rp10 juta
• Tanpa agunan, cocok untuk pelaku usaha pemula
• Tidak memerlukan riwayat kredit sebelumnya
2. KUR Mikro
• Plafon pinjaman: Hingga Rp50 juta
• Usaha berjalan minimal 6 bulan
• Bunga 6% per tahun
• Tenor maksimal: 3 tahun untuk modal kerja, 5 tahun untuk investasi
• Bebas biaya administrasi dan provisi
3. KUR Kecil
• Plafon pinjaman: Rp50 juta sampai Rp500 juta
• Diperuntukkan bagi usaha berkembang
• Memerlukan agunan sesuai ketentuan bank
• Tenor maksimal hingga 5 tahun
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025 yang Harus Dipenuhi
Sebelum kamu mencoba cara mengajukan pinjaman usaha di BRI tanpa jaminan, pastikan kamu memenuhi syarat dasar berikut ini:
Untuk KUR Super Mikro & Mikro:
• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usaha telah berjalan aktif minimal 6 bulan
• Tidak sedang menerima kredit usaha dari bank lain
• Dokumen yang diperlukan: KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Keterangan Usaha (SKU)Untuk KUR Kecil:
• Usaha berjalan minimal 6 bulan
• Memiliki legalitas usaha (IUMK atau dokumen sejenis)
• Tidak menerima kredit usaha dari lembaga keuangan lain