RADARTASIK.ID – Keputusan AC Milan menunjuk Massimiliano Allegri ternyata tak lepas dari keberhasilan Napoli menjuarai Serie A musim lalu.
Hal itu diungkapkan jurnalis Italia, Mattia Verdorale, dalam kolomnya di Tuttomercatoweb.
Verdorale menilai Milan sedang memulai revolusi dari nol, dan menjadikan transformasi Napoli sebagai cetak biru.
Baca Juga:Bos Manchester City Beri Sinyal Angkut Reijnders Sebelum Piala Dunia AntarklubArrigo Sacchi Akui Kurang Berselera dengan Taktik Allegri di AC Milan
“Milan sekarang seperti Napoli, Allegri seperti Conte, Furlani seperti De Laurentiis,” tulisnya.
Ia bahkan menyebut pengorbanan Milan, seperti potensi kepergian Reijnders, mirip dengan keputusan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis yang melepas Osimhen dan Kvaratskhelia.
Dalam pandangannya, Allegri adalah sosok yang tepat: berpengalaman, pemenang, dan kini lebih matang setelah jeda dari dunia kepelatihan.
Menurutnya, Milan membutuhkan figur pemimpin yang bisa menjadi rujukan ruang ganti dan wajah utama proyek baru, seperti halnya Conte yang didatangkan De Laurentiis di Napoli.
Pilihan awal Milan sejatinya adalah Vincenzo Italiano, lalu sempat mendekati Thiago Motta. Namun, saat opsi memudar, Allegri jadi jalan keluar terbaik.
Terlebih, Allegri sudah mengenal DNA Rossoneri dan punya kredibilitas sebagai pelatih papan atas.
Kedatangan Igli Tare sebagai direktur olahraga juga dilihatnya akan memberi arah baru bagi klub.
Baca Juga:Ditinggal Gasperini ke AS Roma, Atalanta Bidik Mantan Pelatih Juara AC MilanGaji Rp114 Miliar Buat Conte Batal Kembali ke Juventus, AC Milan Resmi Berpisah dengan Conceicao
Tare dan CEO Giorgio Furlani dianggapnya bisa bekerja selaras, membentuk fondasi yang menurut Verdorale mirip dengan kerja sama De Laurentiis dan pelatih di Napoli.
Namun, untuk membangun ulang tim, Milan mungkin harus berkorban.
Nama-nama besar seperti Reijnders, Maignan, hingga Theo Hernandez disebut bisa dilepas, demi mendukung proyek baru yang lebih berorientasi kolektif.
Meski bakal kehilangan banyak pilar utama, Verdorale menutup dengan keyakinan bahwa Milan sedang berada di jalur yang tepat.
“Tim, visi bersama, dan pemimpin kuat—itulah yang dibutuhkan Milan untuk bangkit kembali,” tulisnya.
Bagi Rossoneri, menunjuk Allegri bisa jadi awal kebangkitan menuju Milan yang gagal total musim ini.