Arrigo Sacchi Akui Kurang Berselera dengan Taktik Allegri di AC Milan

Arrigo Sacchi
Arrigo Sacchi Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kembalinya Massimiliano Allegri ke AC Milan mendapat sorotan dari banyak pihak, termasuk mantan pelatih legendaris Rossoneri, Arrigo Sacchi.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Sacchi mengapresiasi rekam jejak Allegri, namun secara terbuka mengaku bahwa dirinya kurang cocok dengan gaya bermain sang pelatih.

Sacchi menyebut bahwa dirinya lebih menyukai sepak bola yang kolektif dan ofensif, sedangkan Allegri cenderung menerapkan gaya bermain individual dan defensif, yang tidak sesuai dengan selera pribadinya.

Baca Juga:Ditinggal Gasperini ke AS Roma, Atalanta Bidik Mantan Pelatih Juara AC MilanGaji Rp114 Miliar Buat Conte Batal Kembali ke Juventus, AC Milan Resmi Berpisah dengan Conceicao

Meski begitu, Sacchi menegaskan bahwa tidak ada persoalan pribadi antara dirinya dan Allegri.

Menurutnya, kritik yang ia sampaikan murni bersifat teknis dan taktis, bukan karena sentimen pribadi.

Ia bahkan menyebutkan bahwa sering kali publik salah paham atas komentarnya yang dianggap menyerang Allegri secara personal.

“Saya menghormati Allegri dan pekerjaannya. Ia selalu menjalankan tugasnya di mana pun ia melatih,” ujar Sacchi.

“Tapi saya harus jujur, saya lebih suka gaya bermain yang berbeda. Saya menyukai sepak bola yang kolektif dan menyerang, bukan yang individual dan bertahan,” lanjutnya.

Pernyataan Sacchi ini memperjelas bahwa meskipun ia menghargai profesionalisme Allegri, ada perbedaan filosofi yang cukup tajam antara keduanya.

Sacchi dikenal sebagai pengusung sepak bola menyerang yang dinamis saat membawa Milan merajai Eropa di akhir 1980-an.

Baca Juga:Intip Kekuatan dan Gaya Bermain PSG, Calon Lawan Inter Milan di Final Liga ChampionsKecewa Dikhianati Claudio Lotito, Romagnoli Tinggalkan Lazio

Namun, Sacchi menilai bahwa keputusan Milan menunjuk kembali Allegri serta mendatangkan eks direktur olahraga Lazio, Igli Tare menunjukkan bahwa klub sedang bersiap bangkit setelah musim yang mengecewakan.

Menurutnya, Milan butuh proyek jangka panjang yang jelas dan orang-orang tepercaya untuk mengeksekusinya.

“Kesalahan musim lalu tampaknya telah dipahami. Klub harus kembali menjadi pusat keputusan, dari sanalah semua ide dan strategi dimulai,” kata Sacchi.

Dengan Milan absen dari kompetisi Eropa musim depan, fokus penuh akan tertuju pada Serie A.

Kehadiran Allegri, yang sudah mengenal klub dan atmosfer liga domestik, dianggap sebagai langkah logis meski bukan pilihan ideal bagi Sacchi secara gaya bermain.

0 Komentar