RADARTASIK.ID – Pinjaman KUR BRI 2025 dengan plafon hingga Rp500 juta dan bunga mulai dari 6% per tahun, memberikan kesempatan pada pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Salah satu yang menarik saat ini adalah skema cicilan untuk pinjaman Rp 90 juta. Seberapa ringan sebenarnya? Simak ulasannya berikut ini.
Melalui Tabel angsuran KUR BRI 2025, kamu bisa melihat estimasi cicilan bulanan dengan lebih jelas.
Baca Juga:Peluang Baru! Pinjaman KUR BRI 2025 Untuk Usaha Mikro di Daerah Wisata, Yuk Cek Cara Pengajuannya!Infinix GT 30 Pro, Monster Gaming Dengan Teknologi AI Dan GT Trigger yang Paling Direkomendasikan Tahun Ini
Untuk pinjaman sebesar Rp 90 juta, cicilan per bulan berbeda tergantung tenor yang kamu pilih:
12 bulan: Rp 7.983.33318 bulan: Rp 5.438.88924 bulan: Rp 4.200.00036 bulan: Rp 2.950.00048 bulan: Rp 2.331.66760 bulan: Rp 1.950.000
Artinya jika kamu memilih tenor maksimal 60 bulan. Cicilan KUR BRI 2025. Hanya sekitar Rp 1,9 jutaan per bulan. Cukup terjangkau untuk pelaku UMKM dengan arus kas terbatas.
Tahun 2025, pemerintah mengalokasikan Dana KUR BRI 2025 sebesar Rp170 triliun.
Ini bukan angka kecil, dan menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM di tengah tantangan ekonomi.
Plafon pinjamannya pun fleksibel, mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta. Tentu saja, ini memberi ruang gerak yang luas bagi berbagai jenis usaha, dari usaha mikro hingga menengah.
Mau ajukan kredit usaha? Jangan khawatir, syarat KUR BRI 2025 relatif mudah. Kamu cukup menyiapkan:
– KTP dan Kartu Keluarga- NPWP (jika ada)- Surat keterangan usaha atau izin usaha lainnya- Rekening koran atau catatan keuangan usaha
Baca Juga:UMKM Bangkit! Pinjaman KUR BRI 2025 Untuk Bisnis Digital, Begini Prosedurnya!Beneran Gokil! Realme GT7 Bakal Bawa Fitur Super Lengkap, Jadi Flagship Killer Tahun Ini?
Pengajuan bisa langsung dilakukan di kantor cabang BRI terdekat atau melalui website resmi BRI untuk layanan online. Pastikan usaha kamu. Sudah berjalan aktif minimal 6 bulan ya.
Saat memilih tenor dan plafon pinjaman, pastikan kamu mempertimbangkan kemampuan bayar.
Tenor panjang memang cicilannya lebih ringan, tapi total bunga yang dibayar lebih besar.
Sebaliknya, tenor pendek membuat kamu cepat melunasi utang, tapi angsurannya tentu lebih tinggi.
Buat kamu yang masih mengandalkan pendapatan musiman, tenor 48–60 bulan bisa jadi pilihan aman.
Tapi kalau usaha kamu stabil dan rutin menghasilkan, memilih tenor pendek bisa menghemat bunga secara signifikan.
Bukan rahasia lagi. Kalau program KUR BRI. Jadi andalan pelaku usaha kecil. Untuk pembiayaan modal.