RADARTASIK.ID– Rumah produksi Sinemaku Pictures kembali meramaikan dunia perfilman Tanah Air dengan menghadirkan sebuah karya sinematik yang sarat emosi dan nilai kekeluargaan.
Bertajuk Hanya Namamu dalam Doaku, film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 21 Agustus 2025, dan digadang-gadang menjadi salah satu film drama keluarga yang menyentuh hati penonton.
Disutradarai oleh Reka Wijaya, film ini menjadi bukti lanjutan dari kemampuan penyutradaraan pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1986 tersebut.
Baca Juga:Nonton Video Sambil Renahan Dapat Cuan! Ini Aplikasi Penghasil Uang, Hiburan Dapet Saldo DANA!Sinopsis Hi-Five: Ketika Kekuatan Super Datang dari Transplantasi Organ, Tayang di Bioskop Bulan Mei 2025
Sebelumnya, Reka dikenal sukses lewat film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis yang dirilis pada tahun 2024.
Dalam proyek terbarunya ini, Reka bekerja sama dengan penulis naskah Santy Diliana dan Elin Yuma, serta diproduseri oleh Umay Shahab dan Imam Salimy.
Film ini menghadirkan deretan aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Vino G. Bastian, Nirina Zubir, Naysilla Mirdad dan Anantya Kirana.
Bintang lain yang turut dalam film ini diantaranya ada Ge Pamungkas, Enno Lerian, Dinda Kanya Dewi, Makayla Rose, Marcell Darwin, dan Slamet Rahardjo.
Sinopsis: Ketika Keluarga Diuji oleh Masa Lalu
Cerita film berfokus pada Arga (diperankan oleh Vino G. Bastian), seorang kepala keluarga yang dikenal penyayang, bertanggung jawab, dan selalu mengedepankan kebahagiaan istri dan anaknya.
Ia hidup harmonis bersama sang istri, Hanggini (Nirina Zubir), serta putri semata wayangnya, Nala (Anantya Kirana), yang sangat bergantung padanya.
Namun segalanya berubah ketika Arga tanpa sengaja bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, Marissa (Naysilla Mirdad), saat menghadiri reuni SMA.
Baca Juga:Sinopsis Dragged Across Concrete: Ketegangan dan Dilema Moral, Tayang di Bioskop TransTV Malam IniSpider-Man 2 Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini: Aksi Peter Parker Hadapi Musuh Baru yang Mengerikan
Sejak pertemuan itu, Arga menjadi lebih tertutup, sering berbohong, dan mulai berjarak dengan keluarganya.
Perubahan sikap tersebut menimbulkan kecurigaan di hati Hanggini, yang kemudian berasumsi bahwa Arga telah berselingkuh.
Emosi yang memuncak membuat Hanggini meluapkan amarahnya dan mengguncang fondasi rumah tangga mereka.
Konflik ini tak hanya mempengaruhi hubungan pasangan suami istri tersebut, tetapi juga berdampak besar pada Nala.
Gadis remaja itu, yang tadinya penuh semangat mengejar beasiswa, memilih mengubur mimpinya karena kecewa dan kehilangan sosok ayah yang ia banggakan.
Kini, Arga dihadapkan pada pilihan sulit: mengungkap kebenaran demi menyelamatkan keluarganya, atau merelakan segalanya dan pergi meninggalkan mereka untuk selamanya.