“Tidak mungkin membangun Tasikmalaya sendirian dan tidak mungkin bangun Tasik hanya berdua saja,” katanya.
“Akan tetapi kita harus bangun Kabupaten Tasikmalaya bersama-sama. Pertama yang akan kita benahi sesuai dengan amanat yang diamanatkan oleh sepuh kita H Amir Mahfud, benahi tempat ibadah Masjid Baiturrahman,” tambahnya.
Sebagai daerah yang dikenal religius, Cecep-Asep akan memulai kerja dengan memperkuat nilai-nilai keislaman. Untuk itu, mereka juga menyiapkan penyesuaian jam kerja ASN.
Baca Juga:Kemenag Kota Tasikmalaya Minta Infak ke Guru Madrasah, Kasi Penmad: Kita Tidak Memaksa!Sengketa PSU Tasikmalaya Tuntas, GAM Ajak Masyarakat Kawal Pemenangan Cecep-Asep!
“Jadi kita hanya bergeser pukul 7.30 pagi dan istirahatnya pukul 11.45. Karena waktu Dzuhur itu kan kadang pukul 12.00 kurang atau pukul 12.00 lebih, maka kita kasih istirahatnya 45 menit berarti pukul 12.30 masuk kerja lagi dan pulang pukul 15.30,” jelas Cecep.
Selain itu, ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diwajibkan melaksanakan salat Dzuhur dan Ashar berjamaah.
“Jadi kita ingin mendorong Tasikmalaya ini religius islami itu dari gerakan kita disiplin berjamaah salat. Mudah-mudahan disiplin berjamaah membangun Kabupaten Tasikmalaya,” paparnya.
Cecep juga menegaskan bahwa janji politik mereka akan diwujudkan dengan mengevaluasi seluruh program yang sedang berjalan.
“Nanti kita akan panggil untuk ekspose setiap OPD supaya bisa dibedakan mana yang sudah berjalan, mana yang belum, mana yang sudah sesuai program utama dan mana yang tidak sesuai program kita,” ucapnya.
Program yang tidak sesuai, lanjutnya, akan dialihkan. Dalam anggaran perubahan 2025, Cecep-Asep akan menyusun program prioritas, salah satunya pembangunan jalan.
“Salah satunya program jalan, jadi jalan akan kita utamakan, tapi untuk tanggung jawabnya belum tahu, maka kita akan evaluasi program kegiatan yang sudah berjalan,” ujar Cecep.
Baca Juga:Motorola Edge 60 Resmi Dirilis: RAM Hingga 12GB dan Fitur AI Canggih, Segini Harganya di ShopeeGara-Gara Kemendagri, Rotasi Mutasi di Pemkot Tasikmalaya Terbengkalai!
Ia menjelaskan bahwa dalam anggaran perubahan terdapat tiga langkah yang bisa dilakukan: memindahkan, menambah, atau mengurangi anggaran. “Kalau kurang anggarannya berarti kita memindah,” tambahnya.
Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi menegaskan bahwa ia akan bersinergi penuh dengan Bupati Cecep Nurul Yakin.
“Kita mengusung dwitunggal, tidak ada perbedaan di antara bupati dengan wakil bupati. Maka setiap kebijakan yang dikeluarkan itu baik disampaikan Bupati atau saya sebagai wakil itu adalah keputusan bersama,” katanya.