RADARTASIK.ID – Kabar mengejutkan datang dari Media Italia Calciomercato yang melaporkan bahwa Massimiliano Allegri resmi kembali ke AC Milan.
Setelah negosiasi kilat dalam beberapa jam terakhir, pelatih asal Livorno itu sepakat menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun bersama Rossoneri.
Nilai total kontrak disebut mencapai 5 juta euro termasuk bonus, atau sekitar Rp87 miliar (kurs 1 euro = Rp17.400).
Baca Juga:Presiden Napoli Siapkan Dana Rp3,5 Triliun Demi Gagalkan Conte Pulang ke JuventusJadi Kandidat Teratas, Mengapa Lamine Yamal Tak Bisa Memenangkan Golden Boy 2024?
Langkah cepat yang dilakukan direktur olahraga baru Milan, Igli Tare, menjadi kunci dalam kesepakatan ini.
Ia dikabarkan turun tangan langsung untuk menemui Allegri dan memastikan semua berjalan mulus.
Respons positif Allegri terhadap proposal yang diajukan semalam mempercepat proses negosiasi hingga akhirnya tercapai kesepakatan final.
Allegri sebelumnya disebut lebih dekat ke Napoli sebagai kandidat pengganti Antonio Conte.
Namun, pendekatan intens dari Milan dalam beberapa hari terakhir sukses menggoyahkan pilihannya.
Kini, Allegri bersiap kembali ke Milanello, menggantikan Sergio Conceicao yang sebelumnya menakhodai Milan.
Bagi Milan, kehadiran Allegri bukan hal baru. Ia pernah menangani klub ini pada periode 2010 hingga Januari 2014 dan memberikan satu gelar scudetto.
Baca Juga:Mengapa Oaktree Sukses di Inter Milan, Sementara RedBird Buat AC Milan Makin Terpuruk?Gasperini Selangkah Lagi Gabung AS Roma: Dovbyk, Paredes dan Dybala Terancam Dibuang
Setelahnya, kariernya makin melesat bersama Juventus dengan koleksi lima gelar Serie A, lima Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia.
Dengan total enam scudetto dan lima Coppa Italia, Allegri menjadi pelatih dengan rekor domestik paling gemilang di Italia.
Formasi andalannya, 3-5-2, dikenal solid dan pragmatis. Gaya ini diperkirakan akan kembali mewarnai permainan Milan musim depan.
Alasan Milan Pilih Allegri
Kembalinya Allegri mencerminkan tekad Milan untuk bangkit dari musim buruk yang penuh tekanan dan kekecewaan.
Suporter mulai menunjukkan ketidakpuasan, dan manajemen merasa perlu mengambil langkah tegas. Pilihan pun jatuh pada sosok yang matang dan mengenal atmosfer klub dengan baik.
Allegri dianggap punya kombinasi yang pas: pengalaman, karakter kuat, serta pemahaman mendalam terhadap DNA Rossoneri.
Milan tak ingin mengambil risiko lagi, dan Allegri dinilai sebagai jawaban atas kebutuhan stabilitas dan prestasi.
Langkah formal tinggal menunggu waktu, namun semua pihak yakin: Massimiliano Allegri siap kembali memimpin Milan ke jalur kejayaan.