Kritik tentu ada, dan itu wajar. Namun, patut diakui bahwa awal pemerintahan Viman–Diky menandai arah baru yang progresif. Mereka tidak menunda, tidak menunggu, tetapi langsung bekerja menyelaraskan RPJPD dengan visi-misi melalui penyusunan RPJMD secara terbuka dan partisipatif.
Langkah-langkah ini, jika konsisten dilakukan, bisa menjadi warisan pemerintahan yang bukan hanya sukses secara administratif, tapi juga bermakna dalam sejarah pembangunan Tasikmalaya. Karena dalam politik lokal, yang dibutuhkan bukan hanya janji, tapi keberanian untuk mengeksekusi dengan cerdas dan berpihak.
Tasikmalaya kini memiliki momentum. Dan selama Viman–Diky tetap fokus pada kerja nyata, menjaga integritas, serta membuka ruang kolaborasi dengan masyarakat, lima tahun ke depan bisa menjadi lompatan sejarah yang tak boleh disia-siakan.
Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Kembali Raih Opini WTP Kesembilan Berturut-Turut dari BPKCara Naik dan Turun Motor dengan Aman, Panduan Lengkap untuk Penumpang
Ketua Forum Pondok Pesantren Kota Tasikmalaya, KH Nono Nurul Hidayat, menyampaikan pandangannya dari kalangan alim ulama. Mereka mendukung program yang dicanangkan Viman-Diky. Sebab mulai perancangan sampai penetapan implementasi program nanti, dilaksanakan secara partisipatif dan kolaboratif.
“Kita akan kawal. Alhamdulillah terlihat rencana membangun daerah menjadi lebih religius, di mana beliau ingin meningkatkan fasilitas keagamaan. Kemudian honor bagi para guru diniyah, termasuk insentif bagi pesantren. Kami bangga rencana itu, semoga terwujud dan kita kawal bersama,” ungkapnya.
“Harapan kami, Pak Wali dan Pak Wakil bisa bersama-sama dengan ulama dan pesantren dalam mewujudkan visi misi daerah. Semoga beliau bisa terbuka dan membawa kecerahan bagi daerah,” tambah KH Nono.
Plt Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Hilman Wiranata, mendorong kiprah Pemkot dibawah komando Viman-Diky melaksanakan sinergitas dan kolaborasi bisa terus berlanjut. Termasuk kaitan penyusunan rencana pembangunan kota dalam jangka waktu 5 tahun ke depan
“Kita ketahui, laporan keuangan sudah bagus Pemkot Tasikmalaya ini, ditandai 9 kali opini WTP berturut-turut. Ke depan, ada yang harus ditingkatkan, salahsatunya fasilitasi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Menurutnya Wali kota memiliki koneksi luar biasa apabila hendak dioptimalisasi bagi kelangsungan pembangunan di daerah. Ia pun mendorong sinergitas dan komunikasi proaktif dalam mengakselerasi bantuan anggaran baik itu dari pemerintah pusat mau pun provinsi dapat dijalin dengan serius.