TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Kota Tasikmalaya menggelar acara Gelar Karya bertema Inovasi dan Aksi di Atrium Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan ini menampilkan ragam kompetensi dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), sekaligus menjadi ajang pelantikan pengurus baru Forum PLKP Kota Tasikmalaya.
Acara ini dibuka oleh Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah dan pelantikan pengurus dilakukan oleh DPD Forum PLKP Provinsi Jawa Barat serta dikukuhkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi.
Baca Juga:Telkomsel Gelar Gladian Panji TERRA di Tasikmalaya, Wujudkan Dampak Bisnis BerkelanjutanSrie Mulyati, Dosen Prodi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya Jadi Juri Ahli Internasional di Thailand
Ketua Forum PLKP Kota Tasikmalaya, Wiwin Herwina, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari para pengurus baru untuk menunjukkan eksistensi dan kontribusi LKP dalam mendukung pendidikan vokasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan nonformal seperti LKP itu sangat relevan, terutama untuk menjawab tantangan terkait masalah pengangguran dan kebutuhan keterampilan masyarakat,” kata Wiwin kepada Radar.
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini tidak mudah mengingat keterbatasan dana dari pihaknya. Namun, berkat kekompakan tim dan kolaborasi dengan berbagai mitra, acara tetap bisa terselenggara secara meriah.
“Kami tidak punya modal sedikit pun. Tapi dengan kerja sama yang solid, kami bisa wujudkan ini. Ada dukungan dari Tiara Kusuma, Katalia, Aktara, dan 20 LKP di Tasikmalaya. Masing-masing menampilkan keahlian berbeda mulai dari kecantikan, menjahit, fotografi, hingga barista,” jelasnya.
Salah satu sorotan dalam acara tersebut adalah pemilihan Mojang Jajaka Alit yang merupakan hasil kerja sama Forum PLKP dengan berbagai mitra. Lomba ini diikuti oleh peserta dari usia TK hingga SMP, bahkan melibatkan peserta dari luar Tasikmalaya seperti Garut, Ciamis, dan Banjar.
“Kami ingin menanamkan nilai budaya, kepercayaan diri, serta pembekalan sejak dini. Ini juga sebagai persiapan menghadapi seleksi di tingkat Jawa Barat nanti,” kata Wiwin.
Dia menambahkan, penjurian dilakukan secara profesional melibatkan juri dari berbagai bidang, mulai dari ahli bahasa Sunda, modelling, hingga tata rias dan busana.
Baca Juga:Santika Premiere Hills Resort Sukabumi Dibuka, Suguhkan Pemandangan Alam dan Fasilitas Lengkap Sambut Idul Adha, Sharp Beri Hadiah Langsung, Cukup Belanja Rp 1,5 Juta
“Proses persiapan hanya 20 hari. Alhamdulillah hasilnya maksimal dan juara-juaranya terpilih dari berbagai daerah,” tambahnya.